Artikel
EVALUASI DESAIN KESELAMATAN REAKTOR SMR TIPE NUSCALE | Prosiding SKN 2022
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) melalui Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) tengah menyoroti desain keselamatan reaktor nuklir kecil bertipe NuScale sebagai bagian dari upaya persiapan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Kalimantan Barat.
NuScale merupakan reaktor tipe Integral Pressurized Water Reactor (IPWR) yang dikembangkan oleh NuScale Power, LLC. Teknologi ini menonjol karena desain modularnya yang memungkinkan satu bangunan reaktor menampung hingga 12 modul reaktor, dengan daya listrik total hingga 600 MWe.
Evaluasi yang dilakukan oleh BAPETEN menunjukkan bahwa meskipun desain NuScale sudah sangat rinci dalam menjelaskan fitur keselamatan dan sistem mitigasi kecelakaan, masih terdapat beberapa ketidaksesuaian terhadap regulasi yang berlaku di Indonesia. Misalnya, pengajuan zona kedaruratan oleh NuScale hanya sejauh batas tapak reaktor, sedangkan regulasi Indonesia mensyaratkan zona perencanaan sejauh 5 hingga 25 km. Selain itu, estimasi dosis radiasi untuk pekerja dalam kondisi operasi normal melebihi batas yang diizinkan di Indonesia, yakni 20 mSv per tahun.
Temuan lain mencakup klasifikasi sistem, struktur, dan komponen (SSK) yang belum sepenuhnya memenuhi standar ketahanan gempa sesuai peraturan Indonesia, karena tidak mencantumkan periode ulang gempa dalam 500 hingga 10.000 tahun.
Meski demikian, kajian awal ini dinilai penting untuk meningkatkan kesiapan regulatori nasional dan memperkuat kompetensi teknis dalam mengawal penggunaan teknologi reaktor baru. Jika NuScale ingin melangkah ke tahap perizinan di Indonesia, penyesuaian desain terhadap regulasi nasional menjadi langkah krusial.
Dokumen ini merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk memetakan kesiapan infrastruktur dan regulasi dalam mengadopsi teknologi nuklir baru yang lebih aman, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan energi nasional masa depan (Tim Perpustakaan).