Artikel
DOPPLER REACTIVITY COEFFICIENT CALCULATION ANALYSIS ON NUSCALE REACTOR WITH OPENMC CODE | Prosiding SKN 2022
Dalam upaya memastikan keselamatan operasional reaktor nuklir kecil modular (Small Modular Reactor/SMR), penelitian terbaru dari Universitas Negeri Yogyakarta dan BAPETEN mengungkap hasil analisis koefisien reaktivitas Doppler pada reaktor NuScale. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan simulasi kode Monte Carlo OpenMC dan data pustaka nuklir ENDF/B-VII.1.
Koefisien reaktivitas Doppler merupakan indikator penting dalam sistem keselamatan reaktor. Semakin negatif nilainya, semakin besar kemampuan reaktor untuk secara otomatis menurunkan reaktivitas saat suhu bahan bakar meningkat — sebuah mekanisme penting untuk mencegah kecelakaan reaktor. Penelitian ini menguji pengaruh penambahan Gd₂O₃ (gadolinium oxide) dalam bahan bakar terhadap koefisien tersebut.
Hasilnya menunjukkan bahwa seluruh model dengan variasi Gd₂O₃ dari 0.0001 hingga 0.001 menghasilkan nilai koefisien Doppler yang lebih negatif dari kisaran desain referensi (-1,4 hingga -2,25 pcm/K), yakni antara -2,31 hingga -3,00 pcm/K. Meskipun nilai negatif ini mendukung aspek keselamatan inheren, namun tidak sesuai dengan rentang yang dirancang, sehingga memerlukan evaluasi lanjutan untuk disesuaikan dengan standar desain asli.
Konsentrasi Gd₂O₃ yang lebih tinggi menurunkan nilai keff dan meningkatkan penyerapan neutron, menjadikannya alat kontrol reaktivitas yang efektif. Namun, penyimpangan dari rentang yang ditetapkan menunjukkan bahwa strategi komposisi bahan bakar harus lebih dimatangkan agar tidak mengganggu performa reaktor secara keseluruhan.
Penelitian ini menjadi langkah penting dalam memahami pengaruh bahan bakar terhadap karakteristik kinetika reaktor dan membantu pengembangan desain SMR yang lebih aman dan efisien di masa depan (Tim Perpustakaan).
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
EVALUASI DESAIN KESELAMATAN REAKTOR SMR TIPE NUSCALE | Prosiding SKN 2022 | Hal.299-307 | id |