Artikel
PENGAWASAN ASPEK LINGKUNGAN DARI LIMBAH PENCUCIAN FILM RADIOGRAFI PADA KEGIATAN SERTIFIKASI PERSONIL UJI RADIOGRAFI | Prosiding SKN 2022
Organisasi Riset Tenaga Nuklir (ORTN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terus memperkuat pengawasan lingkungan melalui penerapan SNI ISO 14001:2015 dalam kegiatan sertifikasi personil radiografi. Temuan terbaru menunjukkan bahwa limbah hasil pencucian film radiografi mengandung kadar logam perak (Ag) yang jauh melebihi ambang batas aman lingkungan, yaitu 0,005 mg/l sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 7 Tahun 2019.
Hasil analisis laboratorium dari kegiatan praktikum sertifikasi menunjukkan bahwa satu lembar film radiografi dapat menghasilkan rata-rata 0,1693 mg/l kandungan perak dalam limbah larutan fixer. Dengan volume produksi film mencapai ratusan lembar, potensi pencemaran lingkungan menjadi signifikan.
Sebagai bentuk mitigasi, BRIN menerapkan pendekatan Plan-Do-Check-Act (PDCA) dalam sistem manajemen lingkungan, termasuk pengelolaan limbah secara periodik ke unit pengolahan Limbah B3. Langkah ini dilakukan untuk memastikan agar proses sertifikasi tidak hanya menghasilkan tenaga profesional di bidang radiografi, tetapi juga sejalan dengan prinsip pelestarian lingkungan hidup.
Kegiatan ini juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara kebijakan manajemen dan teknologi pemrosesan film untuk mencegah akumulasi logam berat yang membahayakan kesehatan manusia dan ekosistem. Ke depan, BRIN berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan lingkungan dalam setiap aktivitas riset dan sertifikasi yang dilakukannya (Tim Perpustakaan).
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Metode Uji Radiografi Umum dan Radiografi Mobile | id |