Artikel
PELAKSANAAN PROGRAM KEANDALAN MANUSIA (PKM) SEBAGAI PERLINDUNGAN KESELAMATAN DAN KEAMANAN DI FASILITAS REAKTOR SERBA GUNA G.A. SIWABESSY | Prosiding SKN 2022
Fasilitas Reaktor Serba Guna G.A. Siwabessy (RSG-GAS) telah melaksanakan Program Keandalan Manusia (PKM) sejak tahun 2018 sebagai langkah penting menjaga keselamatan dan keamanan nuklir nasional. Program ini menjadi implementasi dari Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2012 dan Peraturan Kepala Bapeten No. 1 Tahun 2009 terkait sistem proteksi fisik instalasi nuklir.
PKM dirancang untuk memastikan bahwa setiap personel yang memiliki akses ke bahan nuklir atau sumber radioaktif memiliki standar tinggi dalam kejujuran, keandalan, kesehatan fisik dan mental. Hal ini juga bertujuan mengantisipasi ancaman “orang dalam” (insider) yang bisa saja menyalahgunakan akses dan kewenangan untuk tujuan berbahaya, termasuk sabotase atau pencurian bahan radioaktif.
Pelaksanaan program ini melalui berbagai tahapan, mulai dari sosialisasi, pemeriksaan latar belakang, wawancara, tes kesehatan dan narkoba, hingga evaluasi psikologis. Hasilnya, dari 169 pegawai RSG-GAS, sebanyak 20 orang terpilih mengikuti program ini. Mereka berhasil memperoleh nilai rata-rata 85,7, masuk kategori “baik” atau “hijau” yang menandakan rendahnya risiko insider di fasilitas nuklir tersebut.
Meski demikian, terdapat beberapa catatan penting. Sebagian peserta masih masuk kategori “kuning” pada aspek kesehatan, loyalitas, kestabilan emosi, dan tanggung jawab keuangan. Temuan ini menegaskan perlunya pemantauan berkelanjutan, termasuk dukungan manajemen dalam bentuk konseling, penghargaan, hingga perbaikan kepuasan kerja.
Secara keseluruhan, hasil program PKM menunjukkan bahwa personel RSG-GAS memiliki komitmen tinggi terhadap keamanan dan keselamatan reaktor. Dengan keberlanjutan program ini, risiko ancaman dari dalam fasilitas diharapkan semakin minim, sementara operasional reaktor tetap terjaga dengan aman, selamat, dan andal (Tim Perpustakaan).
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Budaya Keselamatan Dan Kebijakan Keselamatan Nuklir BAPETEN | id |