Penerapan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) yang bertujuan menyederhanakan regulasi dan mendorong investasi, kini menimbulkan tantangan serius dalam sektor ketenaganukliran. Kajian dari Donni Taufiq dan Anri Amaldi Ridwan dalam Prosiding Seminar Keselamatan Nuklir 2022 mengungkapkan adanya dualisme politik hukum antara UU Cipta Kerja dan UU Nomor 10 Tahun 19…
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) mengambil langkah cepat dan tepat dalam merespons dinamika regulasi pasca-berlakunya Undang-Undang Cipta Kerja dengan menerbitkan surat edaran sebagai bentuk diskresi pemerintahan. Langkah ini bertujuan mengisi kekosongan hukum dan mengatasi hambatan teknis dalam implementasi sistem perizinan berbasis OSS (Online Single Submission) di sektor ketenaganuklir…
Indonesia menegaskan komitmennya dalam memperkuat kerja sama keamanan dan keselamatan nuklir di kawasan Asia Tenggara melalui peran aktifnya dalam forum regional ASEANTOM (ASEAN Network of Regulatory Bodies on Atomic Energy) selama periode 2013 hingga 2021. Dalam dokumen yang dipresentasikan pada Seminar Keselamatan Nuklir 2022, Indonesia – melalui Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) â€â€¦
Dalam menghadapi potensi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) skala kecil (Small Modular Reactor/SMR) di Indonesia, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) memperkuat ketentuan jaminan finansial bagi perusahaan yang mengajukan izin konstruksi. Berdasarkan studi terbaru, tiga dokumen utama wajib disertakan dalam pengajuan izin: deposito berjangka di bank pemerintah, bank garansi da…
nan panduan format dan isi program pengalaman operasi (Operating Experience/OPEX). Penelitian yang dilakukan oleh Liliana Yetta Pandi dan tim dari Pusat Kajian Keselamatan Reaktor dan Bahan Nuklir mengungkapkan bahwa laporan pengalaman operasi oleh pemegang lisensi selama ini belum sepenuhnya sesuai dengan standar keselamatan internasional dari IAEA. Menurut regulasi yang berlaku, setiap ins…
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) mengukuhkan langkah besar dalam digitalisasi birokrasi perizinan dengan mengembangkan sistem manajemen proyek berbasis komputer untuk pengurusan izin tapak Reaktor Daya Eksperimental (RDE). Sistem ini, yang dikenal sebagai B@lis Online, dirancang untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan kecepatan dalam evaluasi perizinan instalasi nuklir, menyelaras…
Dalam upaya meningkatkan keselamatan kerja dan efektivitas operasional, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berhasil menerapkan sistem kendali keselamatan berbasis PLC (Programmable Logic Controller) pada fasilitas siklotron CS-30 mereka yang berlokasi di Kawasan PUSPIPTEK, Tangerang Selatan. Sistem ini menggantikan sistem lama yang masih bergantung pada gerbang logika dan relay mekanik yan…
Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh tim peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menunjukkan bahwa tingkat radioaktivitas di udara pada kawasan kerja Kawasan Nuklir Bandung (KNB) berada dalam ambang batas aman. Pemantauan dilakukan di 21 titik menggunakan pencacah beta-total dan spektrometer gamma, menghasilkan data penting terkait keselamatan radiasi bagi para pekerja dan masyarak…
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) meluncurkan pendekatan baru dalam memodelkan biaya pengoperasian stasiun pemantauan radiasi di Indonesia. Melalui studi yang dipresentasikan dalam Prosiding Seminar Keselamatan Nuklir 2022, BAPETEN mengadopsi metode perhitungan biaya dari sektor pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) untuk menghitung Levelized Cost of Monitoring (LCOM) — biaya pemantaua…
Indonesia melalui Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) terus memperkuat sistem keamanan nuklir nasional demi mencegah penyalahgunaan bahan radioaktif yang dapat mengancam keselamatan publik. Salah satu upaya strategis tersebut diwujudkan dalam pembentukan Indonesia Center of Excellence on Nuclear Security and Emergency Preparedness (I-CoNSEP), sebuah pusat unggulan yang berperan penting dalam…