Dalam rangka mewujudkan infrastruktur keselamatan nuklir nasional yang lebih kuat dan modern, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) tengah mengembangkan Sistem Informasi Keselamatan Nuklir (SIKN), sebuah aplikasi pelaporan kejadian keselamatan nuklir berbasis digital. Langkah ini merupakan implementasi dari amanat Peraturan Presiden No. 60 Tahun 2019 yang mendorong penguatan kebijakan kesel…
Dalam rangka mendukung pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pertama di Indonesia, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) tengah mengembangkan Sistem Informasi Keselamatan Nuklir (SIKN). Sistem ini dirancang untuk meningkatkan keselamatan operasional reaktor daya melalui pelaporan dan analisis kejadian operasional yang mengandung risiko keselamatan. Studi komparatif yang dilaku…
Rencana pembangunan reaktor daya Molten Salt Reactor (MSR) di Indonesia mendorong Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) untuk mengevaluasi ulang relevansi Peraturan BAPETEN No. 3 Tahun 2022 terhadap jenis reaktor mutakhir ini. Melalui studi yang dilakukan oleh Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir, BAPETEN menemukan bahwa meskipun regulasi saat ini difokus…
BAPETEN Kembangkan Metode Evaluasi Baru untuk Sistem Pengelolaan Limbah Radioaktif PLTN Dalam upaya memperkuat sistem keselamatan nuklir nasional, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) mengembangkan metode evaluasi baru untuk sistem pengelolaan limbah radioaktif di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Langkah ini dinilai krusial dalam rangka menghadapi rencana pembangunan PLTN di Indone…
Dalam rangka memperkuat pengawasan terhadap pengoperasian reaktor daya di Indonesia, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) menekankan pentingnya penerapan ketentuan perawatan terhadap struktur, sistem, dan komponen (SSK) yang vital bagi keselamatan. Hal ini disampaikan dalam prosiding Seminar Keselamatan Nuklir tahun 2012 oleh tim dari Direktorat Perizinan Instalasi dan Bahan Nuklir BAPETEN. …
Dalam upaya meningkatkan keselamatan pengangkutan zat radioaktif di Indonesia, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) menetapkan evaluasi ketat terhadap struktur bungkusan zat radioaktif sebelum diberikan sertifikasi dan validasi. Evaluasi ini dilakukan untuk menjamin bahwa setiap bungkusan aman digunakan baik dalam kondisi pengangkutan normal maupun saat terjadi kecelakaan hipotetis. Dokume…
Indonesia tengah bersiap menghadapi era baru energi dengan rencana pembangunan reaktor daya terapung (RDT) berbasis nuklir. Teknologi ini dianggap sebagai solusi potensial untuk menyediakan listrik ke daerah terpencil dan kepulauan, mendukung transisi energi bersih di Tanah Air. Dalam Seminar Keselamatan Nuklir 2024, para peneliti dari BAPETEN menyoroti pentingnya regulasi baru untuk mengawa…
Indonesia menunjukkan komitmen serius untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengan mengadopsi skema transisi energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) ke Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Kajian terbaru yang dilakukan oleh BAPETEN mengungkapkan bahwa penggantian PLTU ke PLTN dapat dilakukan karena kesamaan sistem dan komponen di antara kedua pembangkit ini. Sebagai langkah nyat…
Di tengah perkembangan industri pertambangan, perhatian terhadap pengelolaan limbah mineral radioaktif menjadi isu mendesak. Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) kini menjadi alat vital untuk memastikan pembangunan berkelanjutan dalam tata ruang dan penyimpanan permanen mineral ikutan radioaktif (MIR). Berdasarkan hasil kajian terbaru oleh Imron dan timnya dari BAPETEN, disoroti pentingnya …
Perkembangan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) kecil, menengah, dan modular (SMR) menunjukkan perkembangan desain yang signifikan. Dalam perkembangannya, beberapa desain PLTN SMR mengadopsi desain multi modul. Pada desain ini, unit reaktor untuk PLTN terdiri dari beberapa modul seragam yang berada pada satu lokasi yang berdekatan dengan penggunaan struktur, sistem, dan komponen …