Indonesia kini semakin memantapkan langkahnya dalam menjamin keselamatan instalasi nuklir non-reaktor (INNR) melalui penerapan sistem FINAS (Fuel Incident Notification and Analysis System). Sistem ini digagas sebagai sarana pembelajaran berbasis insiden yang efektif untuk meningkatkan pengawasan dan pengambilan keputusan oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN). Dalam dokumen seminar BAPE…
BAPETEN Tegaskan Pentingnya Kendali Proses Khusus dalam Fabrikasi Komponen Kelas 1 PLTN Dalam rangka meningkatkan kualitas dan keselamatan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) menekankan pentingnya pengendalian proses khusus dalam sistem manajemen fabrikasi komponen kelas 1 untuk PLTN. Hal ini disampaikan dalam makalah yang …
BAPETEN Kembangkan Metode Evaluasi Baru untuk Sistem Pengelolaan Limbah Radioaktif PLTN Dalam upaya memperkuat sistem keselamatan nuklir nasional, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) mengembangkan metode evaluasi baru untuk sistem pengelolaan limbah radioaktif di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Langkah ini dinilai krusial dalam rangka menghadapi rencana pembangunan PLTN di Indone…
Menuju Nol Kecelakaan: PTBN BATAN Terapkan Program Keselamatan Berbasis Perilaku di Instalasi Nuklir Serpong, Banten — Dalam upaya memperkuat budaya keselamatan kerja di lingkungan instalasi nuklir, PTBN BATAN melalui Instalasi Elemen Bakar Eksperimental (IEBE) telah mengimplementasikan program Behavior Based Safety (BBS) sejak tahun 2009. Program ini bertujuan untuk menurunkan angka kecel…
Dalam rangka memperkuat pengawasan terhadap pengoperasian reaktor daya di Indonesia, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) menekankan pentingnya penerapan ketentuan perawatan terhadap struktur, sistem, dan komponen (SSK) yang vital bagi keselamatan. Hal ini disampaikan dalam prosiding Seminar Keselamatan Nuklir tahun 2012 oleh tim dari Direktorat Perizinan Instalasi dan Bahan Nuklir BAPETEN. …
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) menekankan urgensi penguatan sistem inspeksi instalasi nuklir dalam menghadapi tantangan penuaan struktur, sistem, dan komponen (SSK) pada reaktor riset dan instalasi nuklir non-reaktor (INNR) di Indonesia. Mayoritas instalasi tersebut telah beroperasi lebih dari dua dekade, bahkan beberapa di atas 40 tahun, sehingga rentan mengalami degradasi material aki…
Tragedi nuklir Fukushima Daichi di Jepang menjadi pelajaran penting bagi Indonesia dalam memperkuat kesiapan regulasi ketenaganukliran. Meski standar keselamatan tinggi telah diterapkan, bencana tersebut membuktikan bahwa kecelakaan nuklir tetap bisa terjadi dan menimbulkan kerugian besar terhadap manusia, harta benda, dan lingkungan. Mengacu pada kejadian itu, Indonesia kini menegaskan kesi…
Gothenburg, Swedia — Universitas-universitas terkemuka di Swedia, seperti Chalmers University of Technology dan Royal Institute of Technology (KTH), memainkan peran krusial dalam mendukung badan pengawas keselamatan nuklir Swedia (SSM) melalui analisis keselamatan deterministik. Kolaborasi ini memungkinkan pengawasan dan pengujian menyeluruh terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir, termasuk…
Pemerintah melalui Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) semakin memperketat pengawasan terhadap penggunaan pesawat sinar-X untuk radiologi diagnostik dan intervensional. Saat ini, terdapat lebih dari 8.500 unit pesawat sinar-X aktif di Indonesia, yang memainkan peran penting dalam mendiagnosis berbagai penyakit. Namun, di balik kemajuan ini, penting untuk memastikan bahwa alat-alat tersebut b…
BATAN Kembangkan Alat Deteksi Radiasi Gamma di Gerbang PPTN Pasar Jumat Jakarta – Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) melalui Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi (PATIR) berhasil merancang dan membangun peralatan pendeteksi sumber gamma di gerbang utama kawasan Pusat Penelitian Tenaga Nuklir (PPTN) Pasar Jumat. Langkah ini mendukung peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir (B…