Dalam upaya memperkuat keselamatan instalasi nuklir di Indonesia, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) telah mengembangkan metode baru dalam penilaian kinerja keselamatan dengan menyusun indikator keselamatan yang lebih komprehensif. Langkah ini sejalan dengan regulasi yang mewajibkan seluruh pemegang izin instalasi nuklir untuk melakukan penilaian kinerja keselamatan berkala guna memastikan …
Fasilitas Reaktor Serba Guna G.A. Siwabessy (RSG-GAS) telah melaksanakan Program Keandalan Manusia (PKM) sejak tahun 2018 sebagai langkah penting menjaga keselamatan dan keamanan nuklir nasional. Program ini menjadi implementasi dari Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2012 dan Peraturan Kepala Bapeten No. 1 Tahun 2009 terkait sistem proteksi fisik instalasi nuklir. PKM dirancang untuk memas…
Upaya harmonisasi peraturan semakin dipandang penting dalam mendukung pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia. Hal ini ditegaskan dalam penelitian yang dipaparkan pada Prosiding Seminar Keselamatan Nuklir 2022, yang menyoroti peran Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) dalam menyusun dan mengharmonisasi Rancangan Peraturan Badan (Raperba). Penelitian tersebut menjelaskan bahwa har…
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) menegaskan pentingnya penerapan graded approach dalam desain keselamatan reaktor riset. Pendekatan ini menyesuaikan tingkat persyaratan keselamatan dengan potensi bahaya dari masing-masing reaktor, sebagaimana direkomendasikan oleh Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA). Konsep graded approach memungkinkan adanya fleksibilitas dalam mengelola keselama…
Penegakan hukum di bidang ketenaganukliran dinilai perlu mengadopsi pendekatan keadilan restoratif. Hal ini disampaikan oleh Reza Fahlevi dalam Prosiding Seminar Keselamatan Nuklir 2022, yang menekankan bahwa pemidanaan seharusnya tidak hanya dipandang sebagai sarana pembalasan, melainkan juga sebagai upaya pemulihan keadilan bagi masyarakat dan lingkungan. Menurut Fahlevi, paradigma lama …
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) tengah menyiapkan peraturan baru yang mengatur desain instalasi nuklir agar lebih tangguh terhadap gempa bumi. Langkah ini diambil menyusul hasil kajian teknis yang memadukan dua dokumen internasional dari IAEA, yaitu Seismic Design for Nuclear Installations (SSG-67) dan Evaluation of Seismic Safety for Nuclear Installations (DS522), guna menghasilkan regu…
Pemanfaatan tenaga nuklir dinilai mampu menjadi salah satu solusi strategis Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) yang memicu perubahan iklim. Kajian yang dipaparkan pada Prosiding Seminar Keselamatan Nuklir 2022 menegaskan bahwa energi nuklir memiliki faktor emisi yang jauh lebih rendah dibandingkan pembangkit berbahan bakar fosil seperti batubara, dengan rata-rata hanya 15–2…
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berhasil menemukan solusi inovatif untuk mengurangi limbah cair yang mengandung uranium tinggi dari fasilitas Pilot Conversion Plant (PCP) di Serpong. Alih-alih membangun evaporator baru yang memakan biaya besar, para peneliti memanfaatkan tangki pelarutan DI-301—yang awalnya digunakan untuk melarutkan yellow cake—sebagai alat penguap (evaporator). …
Dalam rangka mewujudkan infrastruktur keselamatan nuklir nasional yang lebih kuat dan modern, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) tengah mengembangkan Sistem Informasi Keselamatan Nuklir (SIKN), sebuah aplikasi pelaporan kejadian keselamatan nuklir berbasis digital. Langkah ini merupakan implementasi dari amanat Peraturan Presiden No. 60 Tahun 2019 yang mendorong penguatan kebijakan kesel…
"Prosiding Seminar Keselamatan dan Keamanan Nuklir: Peningkatan Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir dan Zat Radioaktif" merupakan kumpulan makalah ilmiah, diskusi strategis, dan refleksi kebijakan yang disajikan dalam forum tahunan BAPETEN. Diselenggarakan pada 16–17 Januari 2006, seminar ini menjadi ajang kolaborasi lintas sektor yang mempertemukan para pemangku kepentingan dari lembaga leg…