Tujuan pedoman teknis DRL ini sebagai alat optimisasi proteksi dan keselamatan radoiasi bagi pasien dan mencegah paparan radiasi yang tidak diperlukan. Disebut sebagai alat optimisasi karena merupakan sebuah proses untuk menuju optimal yaitu menuju dosis pasien serendah mungkin yang dapat dicapaidengan tetap memperhatikan kualitas citra yang memadai untuk kebutuhan diagnostik.
Pedoman ini merupakan bagian dari kajian teknis tentang manajemen teras reaktor dan penanganan bahan bakar pada reaktor daya, dengan fokus meliputi penanganan dan penyimpanan bahan bakar baiak segar maupun bahan bakar teriradiasi pada reaktor daya. (Jml)
Kajian teknis standar komisioning PLTN ini dibuat sebagai salah satu dari seperangkat peraturan dalam rangka mempersiapkan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir pertama di Indonesia yang direncanakan beroperasi antara tahun 2015 – 2019. Peraturan tersebut dibuat dengan mengadopsi dan kemudian melakukan kajian terhadap standar internasional yang berlaku. Salah satu topik yang dikaji a…
Pedoman ini merupakan bagian dari kajian teknis tentang manajemen teras reaktor dan penanganan bahan bakar pada reaktor daya diperlukan sebagai pedoman penyusunan program manajemen teras bagi pemohon izin. Yang menjadi perhatian pada kajian ini meliputi perhitungan teras, pengoperasian teras, integritas bahan bakar dan program pemantauan teras. (Jml)
Tujuan dari kajian ini ditujukan untuk dapat digunakan di BAPETEN sebagai masukan teknis ilmiah bagi Direktorat Pengaturan, Perijinan, Inspeksi dan unit terkait lain dalam hal pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir khususnya pada fasilitas instalasi nuklir non reaktor. Pengkajian ini dilaksanakan dalam rangka menunjang keperluan pengawasan terhadap keselamatan pekerja, masyarakat dan lingkungan u…
Pengkajian ini dilakukan dalam rangka menyusun kajian teknis tentang keselamatan radiasi dalam kegiatan pengolahan dan penggunaan zircon sebagai bahan masukan pengawasan TENORM termasuk implementasi Perka Bapeten Nomor 9 Tahun 2009 tentang Intervensi terhadap Paparan yang Berasal dari Technologically Enhanced Naturally Occurring Radioactive Material dalam rangka meningkatkan perlindungan terhad…
Pengkajian sistem pengawasan tentang proteksi radiasi di fasilitas radiologi intervensional dilakukan melalui dua cara: kajian literatur mengenai prinsip prteksi radiasi dalam radiologi intervensional di luar negeri, dan survei di fasilitas radiologi intervensional beberapa rumah sakit di Indonesia. (Jml)
Berisi Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1997; Peraturan Pemerintah RI Nomor 63 Tahun 2000; Peraturan Pemerintah RI Nomor 64 Tahun 2000; Peraturan Pemerintah RI Nomor 48 Tahun 2001; Keputusan Ka. BAPETEN Nomor 01/Ka. BAPETEN/V-99; dan Keputusan Ka. BAPETEN Nomor 17 dengan revisinya. (Jml)
Kajian ini merupakan bagian dari kajian teknis tentang proteksi radiasi dan pengelolaan limbah radioaktif pada pengoperasian reaktor daya, dan diperlukan sebagai pedoman penyusunan program pengelolaan limbah radioaktif pada pengoperasian reaktor daya dan fokus utama pada kajian ini meliputi pengelolaan limbah radioaktif dan pengendalian lepasan melalui pemantauan lingkungan dan pemantauan sumbe…
Tujuan dari analisis parameter thermohidrolik teras Triga Bandung pada daya 1 Mw yang dilakukan dengan Paret/ANL ini adalah untuk memastikan bahwa temperatur tidak melebihi batas dan kondisi operasi yang ditetapkan.