BATAN Lakukan Uji Banding Dua Jenis Dosimeter untuk Pengukuran Dosis Radiasi Pekerja Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) melalui Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi (PTKMR) melakukan studi awal uji banding antara dua jenis dosimeter, yaitu dosimeter Optically Stimulated Luminescence (OSL) dan Thermoluminescence Dosimeter (TL), dalam mengukur dosis radiasi pekerja. Penelitia…
Dalam rangka menjamin keselamatan penggunaan perangkat radiografi industri, PTKMR – BATAN telah melakukan uji kebocoran radiasi dan penentuan aktivitas maksimum pada kamera gamma radiografi portabel tipe Amertest 660 B S/N B1822. Uji ini dilaksanakan sesuai standar nasional SNI ISO 3999:2008 serta mengacu pada Peraturan Kepala BAPETEN No. 7 Tahun 2009. Hasilnya menyatakan bahwa kamera gamm…
Waspadai Dosis Radiasi di Proses Perakitan Generator Tc-99m, BATAN Ungkap Temuan Penting Dalam Seminar Keselamatan Nuklir BAPETEN 2012, tim dari Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi – BATAN memaparkan hasil kajian penting tentang dosis radiasi eksternal yang diterima para pekerja selama proses perakitan Generator Tc-99m, produk radiofarmaka penting untuk diagnostik medis. P…
Dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia menghadapi serangkaian kegagalan teknis dalam penggunaan produk sumber tertutup Iridium-192 yang digunakan untuk radiografi industri. Kegagalan ini tidak hanya menimbulkan risiko radiasi bagi pekerja dan masyarakat, tetapi juga memunculkan kekhawatiran tentang kelayakan sistem pengawasan dan operasional di sektor ini. Berdasarkan kajian teknis oleh Suh…
Dalam upaya memperkuat keamanan nuklir dan mencegah proliferasi senjata nuklir, Sidik Permana dari ITB dan Indonesian Nuclear Network (INN) memaparkan hasil penelitian awal terkait "material attractiveness" dari isotop plutonium yang berasal dari bahan bakar bekas reaktor air ringan (LWR). Studi ini dipresentasikan dalam Seminar Keselamatan Nuklir BAPETEN tahun 2012. Penelitian ini menitikbe…
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) mengusulkan pembaruan tahapan evaluasi bahaya gunung api sebagai bagian dari upaya meningkatkan keselamatan tapak Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia. Usulan ini disampaikan dalam Seminar Keselamatan Nuklir BAPETEN 2012 oleh Nur Siwhan dan Emy Triharjiyati. Dalam paparannya, BAPETEN menekankan bahwa perkembangan metodologi terkini menun…
Dalam upaya meningkatkan keselamatan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) melakukan kajian mendalam terhadap aspek geologi dan seismologi dalam evaluasi tapak PLTN. Kajian ini mengacu pada pembaruan standar internasional dan hasil penelitian terkini yang dipaparkan dalam Seminar Keselamatan Nuklir BAPETEN 2012. Seiring perkembangan regul…
Analisis Tekanan Internal Kelongsong: Kunci Keselamatan Reaktor Nuklir TRIGA Dalam rangka menjaga keselamatan pengoperasian reaktor nuklir, integritas kelongsong bahan bakar menjadi salah satu faktor vital yang harus dianalisis secara mendalam. Sebuah penelitian yang dipresentasikan dalam Seminar Keselamatan Nuklir BAPETEN 2012 oleh Diah Hidayanti Sukarno menyoroti pentingnya kajian tekanan …
Dalam upaya memperkuat pengawasan keselamatan fasilitas nuklir di Indonesia, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) mengusulkan sebuah pedoman baru terkait penyusunan Laporan Evaluasi Tapak (LET) bagi reaktor nuklir. Kajian ini dipaparkan dalam Seminar Keselamatan Nuklir BAPETEN 2012 dan melibatkan peneliti Helen Raflis dan Liliana Yetta Pandi. Laporan Evaluasi Tapak merupakan dokumen utama …
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) memastikan keamanan operasional Instalasi Produksi Elemen Bakar Reaktor Riset (IPEBRR) di Indonesia dari potensi bahaya kekritisan. Melalui serangkaian verifikasi dan perhitungan independen menggunakan perangkat lunak MCNP5, BAPETEN menguji tingkat keselamatan dua area utama di fasilitas tersebut: Ruang Perakitan Elemen Bakar dan Ruang Kalsiotermik. IPE…