Dokumen ini membuka wawasan mengenai arsitektur regulasi ketat yang ditetapkan oleh IAEA Safety Standards Series, yang merupakan tulang punggung perlindungan global terhadap radiasi pengion. Seri ini menetapkan hierarki panduan yang jelas: mulai dari prinsip fundamental dalam Safety Fundamentals (biru), diikuti oleh pernyataan keharusan yang mengikat (pernyataan "shall") dalam Safety Requiremen…
Dokumen ini adalah panduan fundamental yang diterbitkan oleh Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) pada tahun 1994, dan merupakan produk kunci dari RADWASS Programme (Radioactive Waste Safety Standards), inisiatif yang didedikasikan untuk menetapkan standar global untuk keselamatan limbah. Sebagai bagian dari Safety Guides (Seri Keselamatan No. 111-G-1.1), karya ini menempati posisi penting da…
Dokumen IAEA-TECDOC-1355, yang diterbitkan oleh Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) pada Juni 2003, menyajikan panduan sementara yang krusial tentang Keamanan Sumber Radioaktif (Security of radioactive sources). Karya ini muncul sebagai respons mendesak terhadap pengakuan bahwa publikasi IAEA sebelumnya hanya memiliki persyaratan keamanan yang umum, yang utamanya ditujukan untuk menangani pa…
Karya terjemahan oleh Hendaryah Sutanto dari dokumen IAEA-TECDOC-1191 ini menyajikan pedoman penting mengenai Kategorisasi dari Sumber Radiasi, diterbitkan oleh Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) pada Desember 2000. Dokumen ini membahas peran vital sumber radiasi, baik yang berupa bahan radioaktif maupun pembangkit radiasi, yang digunakan luas di berbagai bidang mulai dari industri, penelit…
Dokumen ini adalah Draf Akhir Panduan Keselamatan Transportasi IAEA (TS-G-1.1 (ST-3)): Perencanaan dan Kesiapsiagaan untuk Tanggap Darurat Terhadap Kecelakaan yang Melibatkan Bahan Radioaktif, yang diserahkan untuk publikasi pada Agustus 2000. Dibuat sebagai standar teknis oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA), panduan ini sangat penting dalam mengatur pengangkutan material nuklir yang am…
Buku The Radiological Accident in Samut Prakarn diterbitkan oleh International Atomic Energy Agency (IAEA) dan mengisahkan secara mendalam salah satu kecelakaan radiologi serius yang terjadi di Samut Prakarn, Thailand, pada awal tahun 2000. Insiden ini bermula ketika sebuah kepala teleterapi Cobalt-60 (⁶⁰Co) yang sudah tidak digunakan dibongkar dan dijual sebagai besi tua tanpa disadari mas…
IAEA Member States have expressed relevant interest in the development and deployment of small and medium-sized or modular reactors (SMRs) to help cover their energy needs in the coming decades. SMR designs may include technological characteristics that differ significantly from those of the large nuclear power plants that are commercially available. Those SMR characteristics can represent a ch…
Bagian pengantar ini menekankan pentingnya penerapan Basic Safety Standards (BSS) sebagai landasan perlindungan terhadap radiasi pengion dalam berbagai praktik, termasuk radioterapi. Karena sifat BSS yang umum, setiap negara perlu menyesuaikan penerapannya dengan regulasi nasional, namun hal ini sering menimbulkan variasi interpretasi dan inkonsistensi. Untuk itu, dibutuhkan panduan regulasi ya…
Buku Categorization of Radioactive Sources (IAEA-TECDOC-1344, Juli 2003) merupakan publikasi penting dari International Atomic Energy Agency (IAEA) yang merevisi TECDOC-1191. Dokumen ini menyajikan pedoman internasional mengenai klasifikasi sumber radioaktif berdasarkan tingkat risiko dan potensi dampaknya terhadap keselamatan, keamanan, serta kesehatan manusia dan lingkungan. Selain mengura…
IAEA memiliki fungsi utama untuk menetapkan standar keselamatan dalam penggunaan energi nuklir secara damai guna melindungi kesehatan, kehidupan, dan properti. Standar ini disusun melalui berbagai komite ahli (CSS, NUSSC, RASSC, TRANSSC, WASSC) dengan partisipasi luas dari negara anggota, dan dikaji secara internasional sebelum disahkan. Meskipun tidak bersifat mengikat secara hukum bagi neg…