-
-
-
Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan APBN Sektor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (iptek) diperlukan usaha berkelanjutan untuk mempertajam arah dan meningkatkan kelayakan program-program yang dibiayai melalui sektor APBN. Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, harus selalu meningkatkan efektivitas koordniasi perencanaan da…
Buku II ini memuat secara lengkap seluruh materi tertulis yang disampaikan dalam Rakornas Ristek XVI. Di samping itu dalam Buku II ini juga disertakan lampiran-lampiran mengenai agenda Rakornas Ristek XVI, kepanitian serta daftar peserta yang diundang dan yang hadir. (Jml)
Buku Panduan Rapat Koordinasi Nasional Riset dan Teknologi ke XVI ini disusun sebagai acuan dan agenda bagi penyelenggaraan Rakornas Ristek Tahun 1999. (Jml)
Buku panduan ini disusun oleh Kantor Menristek sebagai referensi bagi setiap lembaga untuk melaksanakan perencanaan strategis di lingkungannya. (Jml)
Buku ini berisi masalah keterbatasan sumber daya yang dihadapi bangsa Indonesia, sehingga kebijakan strategis pembangunan ilptek nasional (2000 – 2004) yang digariskan dalam dokumen ini baru memfokuskan diri pada peran ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai pendukung pembangunan nasional yang bertumpu pada pembangunan ekonomi. (Jml)
Tujuan strategis pembangunan Ilmu Pengetahuan dan teknologi yaitu : Pendinamisan Momentum Pembangunan; Pemapanan Tatanan Sosial Politik; Pemberlanjutan Pembangunan Ekonomi; Reposisi Kelembagaan Iptek; Peningkatan Kemandirian dan Keunggulan; dan Penyelarasan dengan Perkembangan Global. (Jml)
Pembangunan nasioal di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) pada dasarnya selalu memiliki dua dimensi yang saling terkait. Dimensi pertama adalah mendayagunakan iptek untuk mendukung upaya-upaya pembangunan nasional secara berkrlanjutan. Iptek diletakkan sebagai sarana dalam mempercepat pencapaian tujuan-tujuan nasional , antara lain meningkatkan daya saing bangsa dipercaturan internas…