Tujuan dari kajian ini ditujukan untuk dapat digunakan di BAPETEN sebagai masukan teknis ilmiah bagi Direktorat Pengaturan, Perijinan, Inspeksi dan unit terkait lain dalam hal pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir khususnya pada fasilitas instalasi nuklir non reaktor. Pengkajian ini dilaksanakan dalam rangka menunjang keperluan pengawasan terhadap keselamatan pekerja, masyarakat dan lingkungan u…
Pengkajian evaluasi pengawasan instalasi nuklir non reaktor ini dilakukan untuk memfasilitasi permasalahan terkait FINAS (Fuel Incident Notification and Analysis System), kajian optimasi target iradiasi radioisotop Tc99 berbasis uranium pengayaan rendah di RSG-GAS, dan kajian pendukung pengawasan bahan sumber pada pertambangan pasir zirkon. Hasil kajian ini ditujukan untuk dapat digunakan di BA…
Pengkajian hubungan antara kondisi penyinaran dengan jenis pemeriksaan terhadap terimaan dosis pasien dan kualitas citra ini dilakukan sehubungan dengan ketentuan yang tercantum dalam Pasal 41 Rancangan Peraturan Kepala BAPETEN Tahun 2010 tentang “Keselamatan Radiasi dalam Penggunaan Pesawat Sinar-X Radiologi diagnostik dan Intervensional” yang menyatakan bahwa pesawat sinar-X harus mempuny…
Pedoman ini merupakan bagian dari kajian teknis tentang manajemen teras reaktor dan penanganan bahan bakar pada reaktor daya, dengan fokus meliputi penanganan dan penyimpanan bahan bakar baiak segar maupun bahan bakar teriradiasi pada reaktor daya. (Jml)
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (P2STPFRZR) memerlukan alat manajemen untuk mengarahkan dan mengendalikan proses pelaksanaan tugas dan fungsinya berupa Pedoman. Oleh karena itu disusunlah Pedoman Penerapan Sistem Manajemen P2STPFRZR yang merupakan petunjuk umum dalam pelaksanaan tugas dan fungsi P2STPF…
Tujuan dari kajian ini adalah dihasilkannya laporan kajian teknis tentang pertanggungjawaban terhadap kerugian nuklir dalam instalasi nuklir yang dilaksanakan oleh P2STPIBN – BAPETEN untuk mendukung Direktorat Pengaturan Perizinan Instalasi dan Bahan Nuklir (DP2IBN) - BAPETEN dalam menyusun peraturan tentang Sistem Pertanggungjawaban Kerugian Nuklir di Indonesia yang memadai. (Jml)
Tujuan dari kajian perhitungan kritikalitas teras RSG-GAS dan burn-up bahan bakar RSG-GAS menggunakan MCNP-Origen ini secara umum adalah untuk memperoleh besar nilai kritikalitas teras RSG-GAS dan nilai burn-up bahan bakar RSG-GAS yang telah dikeluarkan dari teras reaktor setelah dioperasikan beberapa siklus operasi. Lebih khusus lagi tujuan yang ingin dicapai dalam kajian ini antara lain: Meng…
Penyediaan sumber energi terutama untuk listrik yang berasal dari tenaga nuklir adalah salah satu pilihan paling prospektif di masa depan. Oleh karena itu relevan dan prospektif , jika Indonesia mulai secara aktif dan intensif melakukan persiapan untuk pengawasan menyambut pembangunan Pusat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pertamanya dalam hal ini ini adalah menyiapkan penerapan prinsip…
Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk meyakinkan bahwa pada semua mode pendinginan konveksi alam, teras reaktor dapat didinginkan secara memadai. Reaktor RSG GAS beroperasi dengan pendinginan konveksi paksa pada daya tinggi, setelah reaktor shut-down secara normal, maka daya reaktor dari reaksi berhenti dan menyisakan panas sisa. Namun pompa pendingin primer masih tetap beroperasi selama bebe…