Berisi komitmen tentang kompetensi SDM peneliti yang mendukung teknologi ketenaganukliran dalam menyambut program PLTN dituntut mempunyai kualifikasi yang tinggi dan motivasi yang tepat sejak diawali penelitian. (Jml). Dokumen ini membahas tentang agenda pelatihan BAPETEN tahun 2007 sebagai acuan dalam pembinaan SDM di lingkungan BAPETEN untuk mencapai kometensi yang dibutuhkan sebagai SDM p…
PPT berisi Regulasi dan Persyaratan Izin, Penggunaan Fasilitas Iradiator, Tipe dan kategori serta prinsip kerja irradiator, Keselamatan Radiasi dan Keamanan Zat Radioaktif (termasuk kemungkinan adanya kecelakaan), Desain Perisai Radiasi, Verifikasi parameter keselamatan dan keamanan, termasuk Acceptance Test dan Commissioning Test. Tujuan Dari Pelatihan BPTC-FRZR peserta diharapkan memiliki …
Pedoman ini merupakan petunjuk bagi pihak pengguna dan pengawas tenaga nuklir untuk menerapkan dan mengembangkan konsep budaya keselamatan nuklir serta untuk meningkatkan kesadaran berbagai pihak terkait terhadap budaya keselamatan nuklir. Pedoman ini juga sebagai modul sosialisasi maupun modul pelatihan budaya keselamatan nuklir.
Materi diklat ini membahas tentang keprotoklan mulai dari pengertiann dasar, unsur-unsur protokol upacara, syarat-syarat bagi petugas, sumber-sumber protokol dan terkait UU nomor thun 1987. Selain itu, membahas tentang tata cara upacara dan penghormatan.
Buku ini membahas tentang sejarah perkembangan Lemhannas RI, paradigma baru terkait Lemhannas RI, proses rekstrukturisasi dan revitalisasi Lemhannas RI, program kerja, da fasilitas pada Lemhannas RI.
Berisi jumlah kesepakatan bersama (MoU) yang ditandatangani oleh Menristek RI selama tahun 2000 sebanyak 15 kali; MoU yang ditandatangani Deputi Mneristek RI sebanyak 4 kali; dan MoU yang ditandatangani Asisten Deputi Menristek RI sebanyak 1 kali. Untuk Tahun 2001 MoU yang ditandatangani Menristek RI sebanyak 6 kali; MoU yang ditandatangani Asisten Menristek RI dan Asisten Deputi Menristek RI m…
Dokumen ini merupakan petunjuk tambahan untuk LSSML pemohon maupun LSSML yang telah daikreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), memuat tata cara pelaksanaan asesmen/survailen LSSML.
Dokumen ini disiapkan mengacu pada Pedoman BSN No.122-1994 tentang Pelaksanaan asesmen dan pelaporan ketidaksesuaian (Pedoman untuk asesor) dan Skim Kreditasi Makmal Malaysia (SAMM) S4-1991
Pedoman ini dimaksudkan untuk digunakan oleh lembaga yang melaksanakan fungsi asesmen dan sertifikasi SML. Dalam pedoman ini lembaga demikian selanjutnya disebut Lembaga Sertifikasi (LS).
Lingkup yang dicakup dalam dokumen ini adalah mengenai tata cara sertifikasi auditor sistem manajemen lingkungan yang harus dijalankan oleh lembaga sertifikasi auditor lingkungan, tata cara evaluasi auditor sistem manajemen lingkungan, tata cara pemeliharaan sertfikasi, persyaratan sertifikasi auditor sistem manajemen lingkungan dan sebagainya. Lingkup tersebut di atas ditetapkan berdasarkan pe…