Pengungkung reaktor nuklir adalah sistem keselamatan penting dengan fungsi penghalang utama untuk mencegah lepasan produk fisi radioaktif ke lingkungan jika terjadi kecelakaan parah. Kejadian ledakan hidrogen di tiga unit pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima telah mengakibatkan kerusakan parah pada fasilitas dan struktur pengungkung primer dan sekunder. Telah dilakukan studi terhad…
Balai Pendidikan dan Pelatihan BAPETEN telah merilis modul pelatihan yang berjudul "Modul BPTC IN-08 Reaktor Jenis BWR" pada Desember 2011. Modul ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dalam pengawasan teknologi nuklir di Indonesia, khususnya dalam pemahaman dan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) tipe Boiling Water Reactor (BWR). Reaktor BWR adalah…
Dokumen ini merupakan modul pelatihan yang disusun oleh BAPETEN untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di bidang teknologi nuklir, khususnya terkait operasi dan pengelolaan Reaktor Kartini dan Reaktor TRIGA 2000. Modul ini mencakup penjelasan mengenai sejarah, desain, serta fungsi kedua reaktor yang digunakan di Indonesia untuk penelitian, pendidikan, dan produksi isotop. Reaktor …
Reaktor Air Bertekanan (PWR), salah satu jenis reaktor nuklir paling banyak digunakan di dunia, telah menjadi tulang punggung pembangkit listrik tenaga nuklir global. Dikembangkan pertama kali oleh Westinghouse untuk kapal militer, teknologi ini telah berkembang menjadi solusi andalan bagi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Salah satu PLTN komersial pertama yang menggunakan PWR adalah Shi…
Dengan semakin berkembangnya penggunaan tenaga nuklir untuk berbagai keperluan seperti pembangkit listrik, riset, serta produksi radioisotop, isu keselamatan instalasi nuklir menjadi perhatian utama. BAPETEN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir) telah merilis modul pelatihan yang menekankan pentingnya ketentuan keselamatan dalam setiap tahap pembangunan dan pengoperasian instalasi nuklir. Dalam mod…
PPT ini berisikan Instruksional Pelatihan BPTC (PPT) yang disampaikan oleh Bapak Angga pada pelatihan BPTC bidang FRZR yang diselenggarakan pada 12-21 Juni 2023. (AR)
Modul BPTC IN – 22 Pengantar AMDAL Instalasi Nuklir disusun oleh Lilin Indrayani pada tahun 2011 di Jakarta. (AR). Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) menjadi alat penting dalam memastikan bahwa setiap proyek pembangunan, termasuk instalasi nuklir, dilakukan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Dokumen AMDAL untuk instalasi nuklir menilai berbagai dampak potensial terhadap l…
Modul BPTC IN-30 Pertanggungjawaban Kerugian Nuklir disusun oleh Bapak Amil Mardha dan diterbitkan oleh Balai Diklat BAPETEN pada tahun 2011. Penggunaan tenaga nuklir sebagai sumber energi semakin penting dalam memenuhi kebutuhan energi global. Namun, risiko yang ditimbulkan terhadap kesehatan manusia dan lingkungan tak bisa diabaikan. Oleh karena itu, regulasi yang ketat dan sistem pertangg…
Modul BPTC IN - 09 REAKTOR JENIS CANDU disusun oleh Yudhi Pramono pada tahun 2012 di JAKARTA. (AR) Reaktor nuklir CANDU, yang merupakan singkatan dari Canadian Deuterium Uranium, telah terbukti sukses tidak hanya di Kanada tetapi juga di pasar internasional. Reaktor ini menggunakan air berat sebagai moderator dan pendingin, memungkinkan penggunaan bahan bakar uranium alam tanpa proses pengay…
ANALISIS DAN EVALUASI BUDAYA KESELAMATAN RADIASI DI RSUPN DR. Cipto Mangunkusumo. Penggunaan radiasi pengion untuk tujuan diagnostik dan terapeutik memiliki dampak yang signifikan terhadap treatment pasien, khususnya untuk pelayanan CT-Scan dan prosedur intervensional yang memberikan kontribusi dosis radiasi yang cukup tinggi. Budaya keselamatan radiasi suatu organisasi merupakan kombinasi dari…