Skripsi
Pra Rancangan Pabrik Puderisasi Zat Warna Alam Bixa Orellana Dengan Kapasitas 500.000 Kg/Tahun
Bahan-bahan pewarna alami mengandung "colouring motter" yang dapat digunakan untuk mewarnai berbagai media seperti kulit (binatang), serat selulosa, kain katun, rayon, serta protein (sutera dan wol), serat polyamida (nyln), kayu, pandan, agel, tapas, bambu dan lain-lain bahan kerajinan sampai dengan makanan dan batang/kayu, kulit kayu, daun, bunga, buah, biji dan getah. "colouring metter" yang berperan dalam menentukan arah warna diperoleh melalui proses ekstraksi. Proses ekstraksi menggunakan pelarut air dan berlangsung secara dingin atau panas, menghasilkan ekstrak yang pada umumnya dapat langsung dipergunakan untuk mewarnai. Pemilihan pra rancangan pabrik zat warna alam dalam bentuk puder dimaksudkan untuk mendapatkan penggunaan yang praktis dan masa penyimpanan yang tahan lama sehingga posisi zat warna alam yang mulai dilirik kembali dapat menjadi salah satu alternatif zat warna dalam dunia industri pewarnaan, disamping karena faktor zat warna sintetis yang sudah mulai ditinggalkan karena mengandung gugus azo yang berbahaya bagi kesehatan. (Jml)
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Pengaruh Iradiasi Sinar Gamma Terhadap Pengurangan Konsentrasi Zat Warna Napthol Soga Pada Limbah Hasil Proses Pewarnaan Kain Batik | - | id |