Book
Kajian Teknis Untuk Mendukung Efektifitas Pengawasan Reaktor dan Bahan Nuklir, TA. 2013
Laporan kajian ini dalam rangka memenuhi permohonan dari Direktorat Perizinan Instalasi Bahan Nuklir (DPIBN) terhadap analisis keselamatan fasilitas nuklir di Indonesia. Kajian mencakup pertama, analisis kinerja batang kendali Reaktor RSG GAS. Kedua, Analisis Subkritikalitas Fabrikasi Bahan Bakar UMo dan UZr.
Metode analisis perhitungan Reaktor RSG GAS dan Subkritikalitas Fabrikasi Bahan Bakar UMo dan Uzr dengan menggunakan Code MCPN5 yang menggunakan energi neutron kontinyu dengan data nuklir ENDF/B-VI, untuk aspek neutroniknya. Untuk Analisis Subkritikalitas Fabrikasi Bahan Bakar UMo dan Uzr uga menggunakan Code MCPN5 yang divalidasi terhadap data eksperimen kekritisan data pertama dan reaktivitas lebih teras I RSG GAS.
Hasil kajian perhitungan Reaktor RSG GAS menunjukkan minimum margin padam dapat dipertahankan lebih dari 0,5%dk/k walaupun pada kondisi reaktivitas lebih teras yang relatif tinggi 9,2%dk/k. Laju penyisipan reaktivitas maksimum seluruh batang kendali adalah 2,19x10 (-4)/s yang mempertimbangkan 15% faktor keselamatan. Dengan waktu tunda kurang dari 0,5s, batang kendali mampu mempertahankan semua parameter keselamatan pada batasan BKO. Namun untuk waktu tunda lebih dari 1,0s, batasan paramater keselamatan telah terlampaui. Sedangkan hasi kajian pada Analisis Subkritikalitas Fabrikasi Bahan Bakar UMo dan Uzr yaitu satu tabung besar tidak akan mencapai kondisi kritis, walaupun terisi penuh dan terendam dalam air bertindak sebagai moderator. Kondisi kritis minimum tercapai pada konfigurasi 23 tabung terisi penuh yang masing-masing berjarak 4,6 cm dan terendam air. Untuk mencegah kekritisan (Keff ≤0.95) jumlah cluster maksimum yang diperbolehkan adalah 18 tabung terisi penuh. (MM)
Kata kunci: Reaktor RSG GAS, Bahan Bakar UMo dan Uzr, Code MCPN5
Tidak tersedia versi lain