Book
Di Balik Pesona Anggaran 2010
Refleksi dan evaluasi kebijakan anggaran selalu menjadi tema penting di setiap penghujung tahun. Secara konsisten Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Seknas FITRA) yang bekerja bersama simpul jaringan di seluruh Indonesia menyajikan laporan hasil kajian atas pelaksaanaan kebijakan anggaran tahunan sebagai bagian dari gerakan sosial transparansi anggaran dalam rangka mewujudkan visi kedaulatan rakyat atas anggaran.
Didalam buku ini diurai dengan gamblang catatan akhir tahun 2010 yang merupakan tahun kosmetikpolitik anggaran yang terancam inkonstitusional dimana elit politik yang menduduki jabatan di kementerian/lembaga makin kerap tampil di media massa dengan mengklaim keberhasilan mereka disaat programnya akan berakhir. Ini adalah modus untuk menghabiskan anggaran secara cepat ditengah lambannya penyerapan anggaran tersebut.
Proyeksi Kebijakan anggaran 2011, Remunerasi : Masker tebal bagi reformasi birokrasi, anggaran perjalanan sebagai uang saku salon, anggaran kesejahteraan yang menjadi lipstik kegenitan pemerintah yang mana tetap tertutup walau ada keharusan terbuka, ritual tahunan BPK, Disfungsi anggaran DPR yang merupakan hasil rapor merahnya orang-orang di senayan hingga keuangan daerah yang merupakan peninggalan sampah kosmetik juga dipaparkan di buku ini.
Rasanya pas jika buku ini dijadikan sebagai parameter anggaran negara yang dicatat Seknas FITRA di tahun 2010.
Sumber: https://seknasfitra.org/publication/dibalik-pesona-anggran-2010/
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Tahun Pembajakan Anggaran Oleh Elit Mengabaikan Kesejahteraan Rakyat | id | |
Rencana Kegiatan Pemerintah / Lembaga Dan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2005 | id |