Text
Pengemasan dan Penyimpanan Bahan Pangan Edisi 2
Bahan pangan hewani dan nabati merupakan bahan yang mudah rusak. Kerusakan dapat disebabkan karena faktor lingkungan maupun perlakuan selama bahan tersebut diproses atau selama disimpan. Untuk mencegah kerusakan, perlu dilakukan pengemasan dan penyimpanan yang tepat pada bahan pangan tersebut. Saat ini perkembangan teknologi pengemasan mengalami kemajuan pesat sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban manusia. Fungsi utama dari pengemasan adalah melindungi produk selama distribusi, menambah ketertarikan konsumen terhadap produk dan mempermudah pemberian informasi tentang produk yang dikemas. Setelah dikemas, untuk sampai kepada konsumen perlu dilakukan penyimpanan dan distribusi.
Dalam buku ini diuraikan tentang macam-macam kerusakan bahan pangan segar ,dasar-dasar di dalam pengemasan bahan pangan seperti penyerapan air, dehidrasi dan ketahanan suhu bahan pangan. Juga dijelaskan bagaimana perkembangan dan pengaruh mikroorganisme oleh suhu rendah, pemanasan, sterilisasi dan sinar ultra violet serta diuraikan juga tentang sifat bahan pengemas termasuk sifat khusus yang diperlukan masing-masing bahan pangan. Buku ini mengulas juga tentang cara pengemasan masing-masing komoditas bahan pangan meliputi daging segar, daging unggas, telur, susu , ikan,sayur, buah, bijian, produk bakeri, minuman, camilan dan produk confectionery (permen). Selain itu juga diuraikan tentang cara penyimpanan bahan pangan yang telah dikemas dengan beberapa cara seperti pendinginan, pembekuan, pengeringan, fermentasi dan irradiasi.