Artikel
Evaluasi Tata Laksana Pemeriksaan CT Scan Kepala: Efek Miscentering Pada Dosis Lensa Mata dan Kualitas Citra | JUPETEN 2023
Posisi pasien yang tidak tepat pada isocenter dapat menganggu upaya untuk optimisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi tata laksana pemeriksaan CT Scan kepala dengan mengetahui efek miscentering pada dosis lensa mata dan noise. Alat dan bahan yang digunakan adalah fantom air dan citra pasien sebanyak 1025 pasien yang kami kumpulkan secara retrospektif. Dosis dihitung menggunakan software IndoseCT sedangkan noise dan miscentering dihitung menggunakan software IndoQCT. Perbedaan dosis lensa mata kanan dan kiri diuji menggunakan student’s t-test. Fantom air diposisikan di atas dan di bawah isocenter ±10, ±20, dan ±30 mm. Sedangkan pasien tepat di pusat gantry (isocenter), laser penanda berada diantara mata pasien ke symphysis pubic dann ketinggian meja disesuaikan dengan pusat massa pasien. Hasil menunjukkan tingkat miscentering vertikal (posterior-anterior) sekitar 67,8% dengan rentang miscentering dari -30 sampai dengan -21 mm. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara dosis lensa mata kanan dan kiri (P-value > 0,05). Dosis lensa mata meningkat dengan menurunnya posisi fantom atau pasien dari isocenter, dan berkurang dengan meningkatnya posisi fantom atau pasien dari isocenter. Noise meningkat dengan meningkatnya posisi fantom atau pasien dari isocenter, dan berkurang dengan menurunnya posisi fantom atau pasien dari isocenter. Miscentering di atas posisi isocenter berpotensi untuk mereduksi dosis lensa mata.
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Metode Uji CT Scan | id |