Artikel
Rekomendasi Teknis Antar Muka Aspek Keselamatan dan Keamanan Sistem Instrumentasi dan Kendali PLTN di Indonesia | JUPETEN 2023
Sistem instrumentasi dan kendali (SIK) memainkan peranan penting pada keselamatan operasi PLTN. Fasilitas nuklir baru dan desain fasilitas nuklir modern umumnya menggunakan SIK digital berbasis komputer. Akan tetapi, penerapan teknologi digital membuat sistem ini rentan terhadap serangan siber. Studi literatur menunjukkan serangan siber merupakan salah satu ancaman yang dapat terjadi kapan saja selama masa pakai SIK. Indonesia mengatur keamanan siber dan antar muka keselamatan dan keamanan siber melalui Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 1 Tahun 2009 tentang Proteksi Fisik Instalasi Nuklir dan Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 6 Tahun 2012 tentang Desain Sistem yang Penting untuk Keselamatan Berbasis Komputer pada Reaktor Daya. Pada ketentuan terkait antar muka keselamatan dan keamanan terhadap serangan siber dalam kedua Peraturan BAPETEN tersebut memiliki kesenjangan dengan pedoman IAEA dan praktik-praktik internasional yang berlaku. Dengan demikian dilakukan identifikasi rekomendasi teknis terkait antar muka keselamatan dan keamanan siber yang terdapat pada SIK PLTN pada Peraturan BAPETEN Nomor 1 Tahun 2009 dan Peraturan BAPETEN Nomor 6 Tahun 2012 dengan pedoman IAEA dan praktik-praktik internasional. Rekomendasi teknis yang diperoleh, yakni mewajibkan penyusunan ketentuan program keamanan siber, mengintegrasikan dokumen sistem proteksi fisik dengan rencana program keamanan siber, menerapkan pertahanan berlapis sebagai konsep penting dalam desain SIK PLTN, mengembangkan Platform Sistem Perlindungan terintegrasi berbasis FPGA, dan menggabungkan teknologi keselamatan pasif dan berisiko rendah dalam sistem keselamatan.
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Kajian Teknis Sistem Proteksi Kebakaran dan Ledakan Internal dalam Desain PLTN, TA. 2009 | - | id |