Artikel
Urgensi Indonesia Meratifikasi Convention on Environmental Impact Assessment in a Transboundary Context (Espoo Convention) | Prosiding SKN 2023
Urgensi Indonesia Meratifikasi Convention on Environmental Impact Assessment in a Transboundary Context (Espoo Convention). Pembangunan PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) memiliki banyak manfaat signifikan bagi suatu negara, namun pembangunan mega proyek seperti PLTN tidak lepas dari dampak terhadap lingkungan hidup yang bersifat lintas batas/transboundary. Untuk mempertimbangkan dampak lingkungan lintas batas secara komprehensif dapat dilakukan pelibatan kerjasama dan koordinasi antara negara-negara terkait serta memperhatikan kerangka kerja hukum internasional yang relevan, seperti kerjasama bilateral dalam bidang lingkungan atau meratifikasi Konvensi Espoo. Pendekatan yang digunakan dalam penulisan ini adalah yuridis normatif melalui studi pustaka yang menelaah data sekunder berupa dokumen-dokumen internasional terkait dampak terhadap lingkungan hidup yang bersifat lintas batas/transboundary. Penyusunan makalah inim bertujuan untuk mengidentifikasi pentingnya meratifikasi Konvensi Espoo dalam rangka melindungi lingkungan, meminimalkan risiko kesehatan, dan memastikan partisipasi masyarakat serta kerjasama internasional yang efektif dari dampak terhadap lingkungan hidup yang bersifat lintas batas/transboundary dalam pengembangan dan operasional PLTN. Dari tinjauan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dengan melakukan Amdal yang bersifat lintas batas negara, negara-negara dapat bekerja sama dalam mencegah dampak buruk bagi lingkungan, mengelola limbah radioaktif dengan aman, dan menjaga keberlanjutan lingkungan untuk generasi mendatang dalam pembangunan dan pengoperasian PLTN.
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Pengkajian Pengembangan Amdal Pembangunan dan Pengoperasian Reaktor Nuklir, TA. 2011 | id |