Artikel
Rekomendasi Teknis Strategi Mitigasi Bahaya Hidrogen pada Desain Sistem Pengungkung Reaktor Daya | Prosiding SKN 2023
Pengungkung reaktor nuklir adalah sistem keselamatan penting dengan fungsi penghalang utama untuk mencegah lepasan produk fisi radioaktif ke lingkungan jika terjadi kecelakaan parah. Kejadian ledakan hidrogen di tiga unit pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima telah mengakibatkan kerusakan parah pada fasilitas dan struktur pengungkung primer dan sekunder. Telah dilakukan studi terhadap strategi dan manajemen pengendalian hidrogen pada PLTN berdasarkan standar nasional, badan energi atom internasional (International Atomic Energy Agency-IAEA) dan komparasi penerapan di beberapa negara pengoperasi PLTN jenis reaktor air bertekanan (Pressurized Water Reactor-PWR) dan reaktor air didih (Boiling Water Reactor-BWR) pasca
Fukushima, antara lain di Amerika Serikat, Belgia, Finlandia, Jerman, Korea Selatan, Prancis, Spanyol, dan Swedia. Tujuan studi adalah mengidentifikasi muatan teknis terkait strategi dan penanganan bahaya hidrogen pada kecelakaan parah PLTN yang selanjutnya akan diusulkan sebagai isi rekomendasi teknis desain sistem pengungkung reaktor daya. Studi dilakukan pada desain PLTN dan reaktor daya kecil dan modular (Small Modular Reactor-SMR) berpendingin air. Studi menyimpulkan bahwa strategi mitigasi hidrogen memiliki keragaman antara satu negara dengan negara lain dan bergantung pada desain pengungkung. Sistem pemantauan gas pada pengungkung mutlak diperlukan, dan terdapat peningkatan fitur keselamatan khususnya pada desain BWR Mark I dan Mark II. Selain itu, pada desain terkini SMR umumnya telah mengakomodasi mitigasi bahaya hidrogen dalam desain reaktor. Substansi teknis dan norma yang perlu diakomodir dalam peraturan BAPETEN terkait desain pengungkung, yaitu: (1) proses pembentukan gas mudah terbakar meliputi seluruh sumber-sumber termasuk lokasi yang menghasilkan H2 di dalam dan di luar bejana reaktor pada kondisi DBA, dan BDBA/SA; (2) proses moda pembakaran H2; (3) kriteria/parameter nilai desain pengungkung; dan (4) upaya mitigasi dan pencegahan pembakaran H2 yang membahayakan integritas pengungkung.
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Pedoman Program Penanganan Bahan Bakar Pada Reaktor Daya, TA 2012 | - | id |