e-book
Atlas of Hybrid Imaging Sectional Anatomy for PET/CT, PET/MRI and SPECT/CT Vol. 1: Brain and Neck Sectional Anatomy for PET/CT, PET/MRI and SPECT/CT 1st Edition
Buku ini merupakan panduan penting bagi profesional medis yang bekerja di bidang kedokteran nuklir dan radiologi, dengan fokus pada integrasi teknologi pencitraan hybrid seperti PET/CT, PET/MRI, dan SPECT/CT. Buku ini memadukan pemahaman anatomi sectional dengan keunggulan pencitraan molekuler untuk diagnosis yang lebih akurat.
Isi dan Cakupan Utama
- Konsep Pencitraan Hybrid
Buku ini menyoroti transisi dari pencitraan 2D ke 3D yang memungkinkan visualisasi yang lebih baik dari anatomi manusia. Penggunaan PET/MRI menjadi sorotan utama karena resolusi superiornya dibandingkan CT dalam menganalisis struktur otak dan leher.
1. Keunggulan PET/MRI: Minimnya paparan radiasi dan kemampuan menangkap data fungsional dan morfologis secara bersamaan.
2. CT pada PET/CT: Memberikan informasi anatomi, meskipun bukan pengganti penuh pencitraan CT dengan kontras.
- Fokus pada Otak
Buku ini menguraikan secara rinci penggunaan tracer PET seperti 18F-FDG, 18F-DOPA, dan 18F-Flutemetamol untuk diagnosis berbagai penyakit neurologis, termasuk:
1. Penyakit Alzheimer: Glukosa metabolisme yang menurun di area tertentu seperti cingulate posterior dan lobus parietal.
2. Parkinsonisme: Penurunan uptake tracer pada nukleus caudatus dan putamen.
3. Tumor Otak: Analisis metabolik menggunakan tracer seperti 18F-FET untuk mendeteksi keganasan.
- Bagian Leher dan Maksilofasial
Buku ini menjelaskan anatomi sectional dari daerah leher dengan aplikasi klinis pada kanker tiroid, tumor neuroendokrin, dan lesi lain. Kombinasi PET/CT dan MRI meningkatkan deteksi morfologi dan fungsional secara bersamaan.
Studi Kasus
Di setiap bab, buku ini memberikan ilustrasi klinis berupa kasus nyata untuk menjelaskan:
1. Pitfall diagnostik: Misinterpretasi yang mungkin terjadi, seperti uptake tracer non-spesifik.
2. Korelasi Pencitraan: Menghubungkan hasil PET dengan MRI untuk validasi lebih baik.
-Keunggulan Edukasi
Gambar 3D yang membantu pembaca memahami anatomi dan fungsionalitas otak dan leher.
Terminologi anatomi mengikuti standar Terminologia Anatomica untuk konsistensi global.
- Kelebihan Buku
1. Komprehensif: Memuat panduan lengkap mulai dari dasar pencitraan hingga kasus klinis.
2. Interdisipliner: Berguna untuk ahli nuklir, radiolog, onkolog, dan spesialis neurologi.
3. Visualisasi Modern: Citra sectional 3D membantu memahami hubungan antara struktur anatomi dan hasil pencitraan.
-Kekurangan Buku
1. Membutuhkan pemahaman dasar tentang teknologi pencitraan hybrid, yang mungkin kurang cocok bagi pembaca non-teknis.
2. Fokus utama pada otak dan leher, sehingga aplikasi untuk area tubuh lain perlu dicari di volume berbeda.
- Kesimpulan
Buku ini adalah sumber yang sangat berharga bagi profesional medis yang ingin meningkatkan akurasi diagnosis mereka melalui teknologi pencitraan hybrid. Dengan studi kasus yang rinci, panduan anatomi yang jelas, dan sorotan pada kemajuan teknologi seperti PET/MRI, buku ini memberikan panduan praktis dan teoritis yang kaya.