e-book
Atlas of Hybrid Imaging of the Heart, Lymph Nodes and Musculoskeletal System, Volume 3: Sectional Anatomy for PET/CT, PET/MRI and SPECT/CT
Buku ini adalah volume ketiga dari seri Atlas of Hybrid Imaging, yang secara khusus menyoroti anatomi hibrida untuk PET/CT, PET/MRI, dan SPECT/CT pada sistem jantung, kelenjar getah bening, dan muskuloskeletal. Buku ini menjadi referensi utama bagi dokter nuklir dan spesialis radiologi untuk memahami hubungan antara anatomi fungsional dan morfologi dalam berbagai penyakit.
Fokus Utama:
- Buku ini mendalami pencitraan hibrida pada area-area tubuh spesifik seperti jantung, sistem muskuloskeletal, dan kelenjar getah bening.
- Dibahas aplikasi klinis PET/CT dan PET/MRI, khususnya pada deteksi kanker, infeksi, serta gangguan degeneratif seperti rheumatoid arthritis dan spondylodiscitis.
- Kasus-kasus klinis yang diperlihatkan dalam buku ini menunjukkan pentingnya pencitraan molekuler dengan menggunakan radiotracer seperti 18F-FDG, 18F-NaF, dan 99mTc-labeled leukocytes.
Fitur Utama Buku:
- Gambar berkualitas tinggi: Setiap bab menyertakan citra PET/CT dan MRI dengan anotasi yang jelas, membantu pembaca memahami anatomi sectional dengan tepat.
- Pendekatan multidisiplin: Terminologi anatomi menggunakan panduan Federative International Programme for Anatomical Terminology (FIPAT).
- Penekanan pada trik diagnostik dan jebakan yang sering dihadapi oleh klinisi, seperti interpretasi uptake abnormal pada radiotracer atau temuan palsu dalam pencitraan.
Sasaran Pembaca:
Buku ini sangat relevan untuk dokter residen di bidang kedokteran nuklir, radiologi, dan juga spesialisasi lainnya seperti kardiologi, onkologi, dan radioterapi. Buku ini juga menjadi panduan yang bermanfaat bagi ahli radiologi yang ingin memperdalam keahliannya dalam pencitraan hibrida.
Keunggulan Buku:
- Buku ini menjembatani kesenjangan antara pencitraan fungsional (PET dan SPECT) dengan anatomi morfologis (CT dan MRI).
- Studi kasus rinci dan berbagai contoh anatomi sectional disertai dengan korelasi klinis.
- Fokus pada aplikasi terapi berbasis pencitraan, seperti theragnostics, yang menggabungkan diagnosis dan pengobatan secara simultan.
Penutup:
Buku ini menawarkan panduan praktis dan didaktis untuk analisis anatomi sectional, interpretasi pencitraan hibrida, serta membantu dokter meningkatkan akurasi diagnosis. Pencitraan molekuler yang dikupas dalam buku ini merevolusi kedokteran nuklir, menjadi alat yang esensial dalam terapi onkologi, kardiologi, dan neurologi.