Artikel
Penentuan Tingkat Panduan Dosis di RSUD Bendan Pekalongan Untuk Audit Dosis Internal Sebagai Upaya Optimisasi Proteksi Radiasi Bagi Pasien | Si-INTAN 2024
RSUD Bendan Pekalongan mengambil langkah strategis dalam meningkatkan keselamatan pasien melalui penerapan Tingkat Paduan Dosis (TPD) Lokal. Upaya ini dilakukan untuk mematuhi Peraturan BAPETEN No. 4 Tahun 2020, yang mewajibkan fasilitas kesehatan melakukan optimisasi proteksi radiasi bagi pasien.
Penelitian yang dilakukan di RSUD Bendan antara Mei hingga Juli 2024 bertujuan untuk menghitung nilai TPD lokal melalui audit dosis internal. Hasilnya menunjukkan bahwa 52% nilai Incident Air Kerma (INAK) dan 57% nilai Entrance Surface Air Kerma (ESAK) berada di bawah standar TPD nasional. Hal ini menunjukkan protokol pencitraan di rumah sakit telah dioptimalkan dengan baik, meskipun masih ada beberapa jenis pemeriksaan, seperti Chest PA dan Ankle Joint AP, yang memerlukan peninjauan lebih lanjut karena nilai TPD-nya melebihi standar nasional.
Penelitian ini menekankan pentingnya pengumpulan data yang komprehensif, termasuk faktor eksposi, berat badan pasien, dan diagnosis citra. Hubungan linear yang signifikan ditemukan antara berat badan pasien dan dosis radiasi, menegaskan perlunya penyesuaian protokol pencitraan berdasarkan parameter individu pasien. Sebagai langkah awal, diagnosis fibrosis dan pleura ditemukan memiliki nilai TPD yang lebih tinggi, sehingga perlu evaluasi tambahan terhadap protokol pencitraan untuk kasus tersebut.
Dalam mendukung langkah ini, data dosis pasien dikumpulkan melalui sistem PACS dan SIM RS, sementara teknik optimisasi dilakukan dengan pendekatan prinsip As Low As Reasonably Achievable (ALARA). Penyesuaian protokol diharapkan dapat menurunkan nilai TPD lokal, meningkatkan kualitas layanan radiologi, dan memastikan keselamatan pasien dari paparan radiasi yang tidak perlu.
Sebagai rekomendasi, RSUD Bendan diharapkan terus memperbaiki dokumentasi dosis, meningkatkan audit internal, dan menyempurnakan protokol pencitraan untuk memenuhi standar nasional sekaligus menjaga keselamatan pasien.
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Modul Proteksi Radiasi | - | id |