Artikel
Kajian Pendahuluan Inspeksi Vendor Komponen Reaktor Nuklir | JUPETEN 2024
Dalam rangka menyambut pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pertama di Indonesia yang direncanakan mulai tahun 2032, BAPETEN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir) tengah mempersiapkan infrastruktur pengawasan untuk memastikan keselamatan dalam pembangunan dan pengoperasian PLTN. Salah satu fokus utama adalah inspeksi manufaktur terhadap vendor komponen PLTN.
Berdasarkan kajian pendahuluan, inspeksi vendor ini bertujuan untuk memastikan bahwa para vendor memiliki sistem jaminan mutu yang memadai dan mengimplementasikannya secara efektif dalam setiap tahap produksi komponen PLTN. Kajian yang dilakukan BAPETEN menyoroti praktik internasional, termasuk Amerika Serikat dan Turki, sebagai acuan untuk membangun sistem inspeksi vendor di Indonesia. Dalam praktiknya, inspeksi vendor melibatkan tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan tindak lanjut pasca-inspeksi.
Langkah-Langkah Strategis:
- Peraturan dan Pedoman: BAPETEN akan menyusun peraturan dan pedoman untuk mendukung inspeksi vendor, termasuk daftar butir pemeriksaan mulai dari sistem jaminan mutu hingga dokumentasi teknis.
- Penguatan Kapabilitas: BAPETEN juga akan memperkuat kapabilitas inspektur melalui pelatihan khusus, merujuk pada standar seperti 10 CFR Part 50 Appendix B yang digunakan di Amerika Serikat.
- Kerja Sama Multilateral: Melibatkan organisasi audit pihak ketiga yang terakreditasi sebagai bagian dari pengawasan rantai pasok komponen nuklir.
Kajian ini memberikan pandangan bahwa inspeksi vendor akan menjadi elemen kunci dalam memastikan mutu dan keselamatan komponen PLTN, yang pada akhirnya akan mendukung operasional PLTN secara selamat dan efisien. Dengan langkah-langkah tersebut, Indonesia siap menyongsong era baru dalam pemanfaatan energi nuklir.
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Laporan Teknis Data Keandalan Komponen Reaktor Kartini, T.A. 2001 | id |