Artikel
OPTIMISASI PROTEKSI RADIASI PADA PASIEN MELALUI IMPLEMENTASI DIAGNOSTIC REFERENCE LEVEL (DRL) LOKAL PADA PEMERIKSAAN DENTAL PANORAMIC DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO | SI-INTAN 2024
Pemeriksaan radiografi dental panoramic kini semakin mendapat perhatian dalam upaya optimisasi proteksi radiasi pada pasien. Studi terbaru dari RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo mengungkap bahwa implementasi Diagnostic Reference Level (DRL) lokal dengan mode manual mampu mengurangi dosis radiasi hingga 30,77% dibandingkan dengan mode auto. Penelitian ini dilakukan menggunakan variasi arus pada mode manual dan melibatkan data 100 pasien dewasa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan faktor eksposi arus 10 mA menghasilkan kualitas citra terbaik dengan tingkat signal-to-noise ratio (SNR) dan contrast-to-noise ratio (CNR) tertinggi. Penggunaan mode manual tidak hanya memperbaiki kualitas citra, tetapi juga secara signifikan menurunkan risiko paparan radiasi pada pasien.
Implementasi DRL lokal menjadi langkah penting dalam meningkatkan keselamatan pasien dan mendorong penerapan kebijakan proteksi radiasi di fasilitas kesehatan di Indonesia. Penelitian ini menegaskan bahwa optimalisasi parameter eksposur adalah kunci dalam melindungi pasien tanpa mengorbankan kualitas diagnostik. Hasilnya diharapkan dapat menjadi panduan praktis bagi tenaga kesehatan, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya proteksi radiasi dalam pemeriksaan dental panoramic.