Artikel
ANALISIS DOSIS EFEKTIF PADA PASIEN PEMERIKSAAN ABDOMEN AP DENGAN CALDOSE_X VERSI 5.0 | SI-INTAN 2024
Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Prosiding Si-INTAN 2024 menganalisis paparan dosis radiasi selama prosedur pemeriksaan radiografi Abdomen AP menggunakan perangkat lunak CALDose_X versi 5.0. Studi ini bertujuan untuk mengoptimalkan keselamatan radiasi dengan menghitung dosis organ yang diserap, dosis efektif, dan risiko kanker berdasarkan prinsip ALARA (As Low As Reasonably Achievable).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor eksposur seperti tegangan (kV), arus (mAs), dan jarak fokus ke detektor (FDD) memengaruhi dosis efektif yang diterima organ perut. Dinding kolon menjadi organ yang paling sensitif dengan dosis berkisar antara 0,030 mSv hingga 0,126 mSv, diikuti oleh lambung dan pankreas. Peningkatan nilai kV, mAs, dan FDD secara signifikan meningkatkan dosis efektif, yang menekankan pentingnya pengelolaan dosis yang hati-hati.
Rekomendasi penelitian ini meliputi pemantauan dosis pasien secara berkala, revisi tingkat panduan diagnostik nasional, dan penyusunan protokol standar bersama otoritas kesehatan. Selain itu, CALDose_X diusulkan sebagai alat penting bagi radiografer dalam mengelola paparan radiasi pasien dengan lebih efektif.
Penelitian ini membuka peluang baru dalam optimalisasi protokol radiografi dan keselamatan pasien di bidang radiologi diagnostik.