Artikel
EFEKTIVITAS GLASS SHIELDING TERHADAP SINAR GAMA DENGAN MENAMBAHKAN ZNO DALAM AL2O3 – PBO – B2O3MENGGUNAKAN APLIKASI PHY-X/PSD UNTUK RUANGAN PREPARASI RADIOFARMAKA PADA INSTALASI KEDOKTERAN NUKLIR DI RUMAH SAKIT MILITER | Si-INTAN 2024
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa zink oksida (ZnO) yang dicampurkan ke dalam material Al2O3 – PbO – B2O3 memiliki potensi besar sebagai bahan pelindung radiasi gamma, terutama dalam penggunaan di instalasi kedokteran nuklir. Studi yang dilakukan menggunakan aplikasi Phy-X/PSD ini meneliti efektivitas ZnO dalam menahan radiasi gamma dari radioisotop 131I, dengan variasi mol dari 2 hingga 10.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kaca pelindung dengan campuran ZnO, khususnya pada variasi 10 mol, mampu memberikan daya serap radiasi yang lebih baik dibandingkan material konvensional tanpa tambahan ZnO. Parameter seperti Linear Attenuation Coefficient (LAC) dan Mean Free Path (MFP) menunjukkan hasil yang stabil dan efektif dalam menahan radiasi.
Selain itu, penelitian ini membandingkan kinerja ZnO dengan material lain seperti WO3 dan tanpa material tambahan. Meskipun WO3 memiliki sedikit keunggulan dalam beberapa parameter, ZnO menjadi alternatif yang lebih ekonomis dan mudah diakses, terutama di Indonesia.
Peneliti utama, Dimas Prayogo, menjelaskan bahwa penemuan ini diharapkan dapat diimplementasikan pada instalasi kedokteran nuklir di rumah sakit, seperti ruang preparasi radiofarmaka, untuk meningkatkan keselamatan tenaga medis dan pasien dari paparan radiasi.
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Studi Keselamatan Kedokteran Nuklir (Lanjutan) | id |