Artikel
PENERAPAN SIZE SPECIFIC DOSE ESTIMATE (SSDE) SEBAGAI TINGKAT PANDUAN DIAGNOSTIK LOKAL PADA PEMERIKSAAN CT SCAN KEPALA DI RS INDRIATI SOLOBARU, RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA, RSUD SLEMAN, DAN RS PUSAT OTAK NASIONAL JAKARTA | Si-INTAN 2024
Sebuah penelitian terbaru berhasil mengukur dan mengevaluasi penerapan Size-Specific Dose Estimate (SSDE) pada pemeriksaan CT scan kepala di empat rumah sakit besar di Indonesia, yaitu RS Indriati-Solobaru, RSUD Dr. Moewardi Surakarta, RSUD Sleman, dan RS Pusat Otak Nasional Jakarta. SSDE menjadi indikator penting untuk memperkirakan dosis radiasi spesifik yang diterima pasien berdasarkan karakteristik tubuh mereka, melampaui indikator konvensional seperti CT Dose Index Volume (CTDIvol) dan Dose Length Product (DLP).
Penelitian yang dilakukan dari Maret 2023 hingga Februari 2024 ini mengungkapkan bahwa nilai SSDE rata-rata di keempat rumah sakit masih di bawah ambang batas nasional 60 mGy. RS Indriati mencatat TPD lokal sebesar 30,26 mGy, RSUD Sleman sebesar 39,5 mGy, RSUD Dr. Moewardi 49,3 mGy, dan RSPON sebesar 51,7 mGy.
"Data ini menunjukkan bahwa tingkat paparan radiasi di empat rumah sakit tersebut masih aman dan sesuai dengan standar nasional. Penerapan SSDE dapat meningkatkan akurasi dalam pengukuran dosis radiasi, sehingga mendukung prinsip as low as reasonably achievable (ALARA)," ujar Dito Andi Rukmana, salah satu peneliti.
Penelitian ini juga menggunakan perangkat lunak IndoseCT untuk mengevaluasi SSDE berdasarkan dimensi tubuh pasien, seperti diameter ekuivalen air (Dw). Penerapan SSDE tidak hanya memprioritaskan keselamatan pasien tetapi juga memastikan kualitas gambar diagnostik tetap optimal.
Dengan hasil penelitian ini, diharapkan penerapan SSDE dapat diadopsi secara luas di fasilitas kesehatan Indonesia untuk meningkatkan perlindungan pasien dari paparan radiasi yang berlebihan.