Artikel
PEMANTAUAN DOSIS RADIASI PADA CT SCAN UNTUK MENGETAHUI PERSENTASE POTENSI KANKER DI RSUD DR. MOH SALEH PROBOLINGGO | Si-INTAN 2023
Sebuah penelitian terbaru di RSUD dr. Moh. Saleh Probolinggo mengungkapkan pentingnya pemantauan dosis radiasi dalam prosedur CT Scan untuk meminimalkan risiko kesehatan, termasuk potensi kanker. Penelitian yang dilakukan oleh Dita Aprilia Hariyani ini menyoroti hubungan antara dosis radiasi yang diterima pasien dan kemungkinan munculnya kanker.
Dalam penelitian yang melibatkan 1.396 data pemeriksaan, dosis radiasi terbesar tercatat pada bagian abdomen dengan rata-rata dosis efektif sebesar 18,78 mSv, diikuti oleh thorax sebesar 5,72 mSv, dan kepala sebesar 2,20 mSv. Data ini menunjukkan bahwa risiko kanker terbesar terdapat pada abdomen dengan persentase potensi kanker mencapai 0,094%. Penelitian ini juga mencatat hubungan positif yang signifikan antara dosis efektif dan potensi kanker (rasio 0,9966).
"Informasi ini memberikan gambaran penting mengenai besarnya risiko yang dihadapi pasien dan bisa menjadi dasar untuk edukasi bagi pasien, keluarga, serta tenaga kesehatan," ungkap Dita. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan pasien dalam prosedur diagnostik berbasis sinar-X.
Penelitian ini mengacu pada rekomendasi International Commission on Radiological Protection (ICRP) dan pedoman American Association of Physicists in Medicine (AAPM) untuk memastikan pengelolaan radiasi yang aman dan efektif. Hasil ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi rumah sakit dalam meningkatkan praktik proteksi radiasi dan keselamatan pasien.