Artikel
Jaminan kualitas evaluasi dosis Hp(10) dan Hp(0,07) pekerja radiasi di sektor kesehatan | Si-INTAN 2022
Dalam upaya meningkatkan keselamatan tenaga medis yang bekerja di lingkungan radiasi, NuklindoLab memastikan layanan evaluasi dosis perorangan Hp(10) dan Hp(0,07) tetap terjaga dengan standar tinggi. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa jaminan mutu internal dan eksternal yang diterapkan telah memenuhi standar internasional, menjadikan layanan ini kredibel untuk melindungi pekerja kesehatan dari paparan radiasi berlebih.
Sebagai laboratorium yang bergerak di bidang keselamatan radiasi, NuklindoLab telah melayani lebih dari 1.350 pelanggan dari berbagai rumah sakit dan klinik di Indonesia. Dengan menggunakan dosimeter termoluminisensi TLD CaSO4:Dy, NuklindoLab melakukan pengujian kualitas secara berkala untuk memastikan bahwa dosis yang diterima pekerja tidak melebihi Nilai Batas Dosis (NBD) yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN).
Dalam penelitian ini, jaminan mutu internal dilakukan melalui analisis background TLD, kalibrasi dengan medan radiasi campuran Cs-137 dan Sr-90, serta uji blind test untuk mengevaluasi keakuratan alat dan personel. Hasilnya menunjukkan bahwa penyimpangan dosis masih berada di bawah batas toleransi IAEA, yakni 42%, serta 95% dari hasil interkomparasi eksternal tahun 2019 dan 2021 berada dalam kurva terompet, yang menandakan performa sistem evaluasi dosis tetap optimal.
“Kami berkomitmen untuk terus memastikan bahwa layanan evaluasi dosis di NuklindoLab dapat diandalkan. Dengan sistem pengujian yang ketat, kami dapat menjamin bahwa pekerja kesehatan tetap terlindungi dari risiko paparan radiasi berlebih,” ujar Nuha Nabilah Utrujjah, salah satu peneliti dalam studi ini.
Selain menggunakan sumber radiasi Cs-137 dan Sr-90, penelitian ini juga menemukan bahwa uji blind test dengan abu kaos lampu dapat menjadi alternatif yang valid dalam pengujian dosis Hp(10) dan Hp(0,07). Simpangan yang dihasilkan hanya sekitar 11,2% untuk Hp(10) dan 10,8% untuk Hp(0,07), menjadikannya opsi yang layak untuk evaluasi kualitas dosis.
Dengan adanya jaminan mutu yang ketat, NuklindoLab diharapkan dapat terus memberikan perlindungan optimal bagi tenaga medis di Indonesia. Evaluasi dosis yang akurat menjadi kunci dalam memastikan keselamatan kerja di lingkungan yang menggunakan teknologi berbasis radiasi.
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Analisis Nilai Batas Dosis Pekerja Radiasi di Bidang Radiografi Industri Berdasarkan Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 4 Tahun 2013 | - | id |