Artikel
Uji kualitas apron untuk optimisasi proteksi radiasi bagi pasien di ruangan radiologi diagnostik dan intervensional | Si-INTAN 2022
Proteksi radiasi dalam ruang radiologi menjadi perhatian utama dalam dunia medis. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Habib Syeh Alzufri dan Dede Nurmiati dari RS Sentra Medika, Bogor, mengungkap pentingnya kualitas apron dalam mengurangi paparan radiasi hambur dari sinar-X.
Dalam penelitian ini, dilakukan uji kualitas apron menggunakan metode visual, tactile, dan fluoroscopy. Hasilnya menunjukkan bahwa di ruang radiologi, satu dari tiga apron mengalami kerusakan, sementara apron di ruang ESWL dan Cathlab masih dalam kondisi baik. Kerusakan yang ditemukan berupa Absent Lead (1,75 mSv), Crack (0,67 mSv), dan Stitching (0,47 mSv).
Hasil penelitian menunjukkan hubungan linier antara luas kerusakan apron dan dosis radiasi yang diterima pasien. Semakin luas kerusakan, semakin besar dosis radiasi yang diterima, yang berisiko bagi pasien, terutama ibu hamil. Oleh karena itu, penggantian apron yang rusak menjadi langkah penting untuk memastikan keselamatan pasien dan tenaga medis.
Para ahli merekomendasikan penyimpanan apron pada permukaan datar atau digantung secara vertikal untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Dengan penerapan konsep ALARA (As Low As Reasonably Achievable), paparan radiasi yang tidak perlu dapat diminimalisir demi keselamatan semua pihak.
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
OPTIMALISASI PENGECEKAN APRON PB MENGGUNAKAN CT SCAN UNTUK MEMINIMALKAN WAKTU DAN PAPARAN YANG DITERIMA PADA SAAT EVALUASI KUALITAS APRON PB | SI-INTAN 2023 | Vol. 3, No.1, pp. 122-124 | id |