PERPUSTAKAAN BAPETEN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Analisa hari rawat inap dan frekuensi foto thorak terhadap rata-rata dosis serap radiasi pada pasien Covid-19 di ruang isolasi RSU Karsa Husada Batu | Si-INTAN 2022
Penanda Bagikan

Artikel

Analisa hari rawat inap dan frekuensi foto thorak terhadap rata-rata dosis serap radiasi pada pasien Covid-19 di ruang isolasi RSU Karsa Husada Batu | Si-INTAN 2022

Alibasah, Sentot - Nama Orang; Peristiowati, Yuly - Nama Orang;

Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan di RSU Karsa Husada Batu mengungkap bahwa lama rawat inap serta frekuensi pemeriksaan rontgen dada (foto thorak) memiliki dampak signifikan terhadap dosis radiasi yang diterima pasien Covid-19.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Sentot Alibasah dan Yuly Peristiowati, pasien Covid-19 di ruang isolasi menjalani pemeriksaan thorak secara berkala setiap tiga hari sekali. Dengan rata-rata masa rawat inap minimal sembilan hari, mereka terpapar radiasi dari prosedur diagnostik yang bertujuan untuk memantau perkembangan penyakit.

Studi ini mengamati 200 pasien dengan teknik probability sampling, dan hasilnya menunjukkan bahwa semakin lama pasien dirawat dan semakin sering mereka menjalani rontgen, semakin tinggi dosis radiasi yang diserap tubuh mereka. Data menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara jumlah hari rawat inap dengan dosis serapan radiasi (p-value 0,030) serta antara frekuensi foto thorak dan dosis serapan radiasi (p-value 0,000).

Meskipun prosedur ini penting untuk memantau kondisi pasien, para ahli menekankan pentingnya penerapan prinsip ALARA (As Low As Reasonably Achievable) dalam proteksi radiasi. Artinya, paparan radiasi yang tidak perlu harus diminimalisir untuk mengurangi risiko kesehatan di masa depan.

Penelitian ini diharapkan menjadi bahan evaluasi bagi rumah sakit dalam meningkatkan keselamatan dan kesehatan pasien, terutama bagi kelompok usia lanjut yang lebih rentan terhadap efek radiasi.


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN BAPETEN (600) 616.0757 ALI A
A0214/2025
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
616.0757 ALI A
Penerbit
Jakarta : BAPETEN., 2022
Deskripsi Fisik
5p. : Illus. ; pdf
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
2797-7870/2798-1215
Klasifikasi
616.0757
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Vol. 2, No.1, pp. 50-54
Subjek
Dosis Radiasi
Info Detail Spesifik
Si-INTAN 2022
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait
JudulEdisiBahasa
Evaluasi Diagnostic Reference Levels (DRL) Pada Pemeriksaan Thorax PA di Pulau Jawa Berdasarkan Database DRL BAPETENid
Lampiran Berkas
  • Analisa hari rawat inap dan frekuensi foto thorak terhadap rata-rata dosis serap radiasi pada pasien Covid-19 di ruang isolasi RSU Karsa Husada Batu | Si-INTAN 2022
    Baca/Unduh PDF
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN BAPETEN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan BAPETEN adalah perpustakaan khusus LPNK yang menyediakan berbagai informasi dan referensi terkait pengawasan ketenaganukliran.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?