PERPUSTAKAAN BAPETEN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Kualitas citra sidik tulang dengan pemberian dosis radiofarmaka 99mTc- MDP berdasarkan berat badan di Instalasi Kedokteran Nuklir RS Hasan Sadikin Bandung | Si-INTAN 2022
Penanda Bagikan

Artikel

Kualitas citra sidik tulang dengan pemberian dosis radiofarmaka 99mTc- MDP berdasarkan berat badan di Instalasi Kedokteran Nuklir RS Hasan Sadikin Bandung | Si-INTAN 2022

Shintawati, Rini - Nama Orang; Hussein S. Kartamihadja, A. - Nama Orang;

Penelitian terbaru di Instalasi Kedokteran Nuklir RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung mengungkap bahwa pemberian dosis radiofarmaka 99mTc-MDP berdasarkan berat badan pasien dapat menghasilkan pencitraan medis yang optimal dengan paparan radiasi minimal.

Dalam studi yang melibatkan 48 pasien, para peneliti menemukan bahwa sebanyak 69% dari pasien memperoleh kualitas gambar bone scan yang memenuhi standar (>5:1 rasio target ke background), sementara 31% lainnya masih di bawah standar. Temuan ini menunjukkan bahwa metode pemberian dosis berdasarkan berat badan, yakni 10 MBq/kg, dapat mengurangi paparan radiasi tanpa mengorbankan kualitas gambar.

Sidik tulang menggunakan radiofarmaka 99mTc-MDP merupakan salah satu prosedur penting dalam mendeteksi penyebaran sel kanker ke tulang. Namun, standar dosis yang direkomendasikan selama ini masih mengacu pada aturan tetap, seperti yang diatur oleh BAPETEN dan European Association of Nuclear Medicine (EANM). Penelitian ini berusaha mengoptimalkan dosis sehingga pasien tidak menerima paparan radiasi berlebih.

“Penyesuaian dosis berdasarkan berat badan terbukti dapat mengurangi risiko paparan berlebihan tanpa menurunkan akurasi diagnostik,” ungkap para peneliti. Meski demikian, 15 pasien dalam studi ini masih belum memenuhi kriteria kualitas gambar yang baik, yang kemungkinan disebabkan oleh faktor distribusi radiofarmaka dan sensitivitas alat pencitraan.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar penerapan kebijakan dosis yang lebih fleksibel dan personal dalam bidang kedokteran nuklir, sehingga keselamatan pasien tetap terjaga dengan hasil diagnosis yang tetap akurat.


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN BAPETEN (60) 616.07548 SHI K
A0215/2025
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
616.07548 SHI K
Penerbit
Jakarta : BAPETEN., 2022
Deskripsi Fisik
8p. : Illus. ; pdf
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
2797-7870/2798-1215
Klasifikasi
616.07548
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Vol. 2, No.1, pp. 55-62
Subjek
Kedokteran Nuklir
Info Detail Spesifik
Si-INTAN 2022
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait
JudulEdisiBahasa
Studi Keselamatan Kedokteran Nuklir (Lanjutan)id
Lampiran Berkas
  • Kualitas citra sidik tulang dengan pemberian dosis radiofarmaka 99mTc- MDP berdasarkan berat badan di Instalasi Kedokteran Nuklir RS Hasan Sadikin Bandung | Si-INTAN 2022
    Baca/Unduh PDF
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN BAPETEN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan BAPETEN adalah perpustakaan khusus LPNK yang menyediakan berbagai informasi dan referensi terkait pengawasan ketenaganukliran.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?