Artikel
Pemantauan dosis lensa mata Hp(3) staf cathlab menggunakan Soca Dosimeter | Si-INTAN 2022
Dalam upaya meningkatkan keselamatan tenaga medis di laboratorium kateterisasi (cathlab), penelitian terbaru yang dilakukan oleh tim dari Universitas Brawijaya dan RSJPD Harapan Kita menyoroti pentingnya pemantauan dosis radiasi pada lensa mata staf medis. Studi ini dilakukan dengan menggunakan SOCA Dosimeter untuk mengukur paparan radiasi yang diterima oleh dokter, perawat, dan radiografer selama bekerja di lingkungan berisiko tinggi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam periode pemantauan selama satu minggu, dosis radiasi yang diterima tenaga medis bervariasi antara 0,108 hingga 1,642 mSv. Estimasi tahunan menunjukkan bahwa sebagian tenaga medis menerima paparan radiasi melebihi batas yang ditetapkan oleh International Commission on Radiological Protection (ICRP), yaitu 20 mSv/tahun. Hal ini meningkatkan risiko gangguan kesehatan, terutama katarak akibat radiasi.
Untuk mengurangi paparan radiasi yang berlebih, para peneliti merekomendasikan penggunaan alat pelindung seperti kacamata timbal dan ceiling shielding. Selain itu, pemantauan dosis radiasi secara berkala dengan dosimeter khusus sangat disarankan untuk memastikan keselamatan tenaga medis dalam jangka panjang.
Temuan ini menjadi peringatan penting bagi rumah sakit dan tenaga medis di seluruh dunia untuk meningkatkan langkah-langkah perlindungan dalam prosedur intervensi kardiologi yang menggunakan sinar-X. Dengan perlindungan yang tepat, risiko kesehatan dapat diminimalkan tanpa mengurangi efektivitas tindakan medis.
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Analisa Pengukuran Entrance Surface Dose (ESD) Menggunakan Optically Stimulated Luminescence Dosimeter (OSLD) Pada Pasien Anak | JUPETEN 2023 | id |