Artikel
PENTINGNYA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI PEKERJA RADIASI | Si-INTAN 2021
Keselamatan dalam pemanfaatan radiasi pengion menjadi perhatian utama dalam dunia medis. RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto baru-baru ini mengadakan penelitian mengenai pentingnya pendidikan dan pelatihan bagi pekerja radiasi, khususnya radiografer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar tenaga kesehatan masih memiliki pemahaman yang rendah terkait bahaya radiasi serta penerapan proteksi radiasi yang benar.
Dari survei terhadap 22 radiografer, ditemukan bahwa sekitar 36% responden tidak memahami bagaimana radiasi pengion dapat merusak rantai kromosom, dan 68% tidak menyadari bahwa ionisasi dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan seluler. Lebih mengkhawatirkan lagi, 41% responden jarang atau bahkan tidak pernah menggunakan alat pemantau dosis radiasi seperti TLD (Thermoluminescent Dosimeter).
Temuan ini menegaskan bahwa pelatihan rutin bagi pekerja radiasi sangat diperlukan. Dengan pendidikan yang lebih baik, pekerja medis dapat lebih memahami prinsip proteksi radiasi, mengurangi risiko bahaya radiasi bagi diri sendiri dan pasien, serta meningkatkan profesionalisme di bidang radiologi. Oleh karena itu, diharapkan rumah sakit dan lembaga terkait semakin aktif dalam mengadakan pelatihan berkala demi keselamatan dan kualitas pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Studi Paparan Radiasi pada Pekerja Radiasi Cathlab dengan Menggunakan My Dose Mini sebagai Upaya Keselamatan Radiasi di RSUP Adam Malik Medan | JUPETEN 2021 | id |