Poster
VERIFIKASI KALIBRASI DOSE AREA PRODUCT (DAP) ATAU KERMA AREA PRODUCT (KAP) METER PADA PESAWAT SINAR-X RADIOGRAFI DAN FLUOROSKOPI (INFOGRAFIS)
Dalam dunia medis, keakuratan alat ukur radiasi menjadi hal yang krusial demi keselamatan pasien dan tenaga medis. Salah satu perangkat yang digunakan dalam radiografi dan fluoroskopi adalah Dose Area Product (DAP) atau Kerma Area Product (KAP) Meter. Verifikasi kalibrasi alat ini penting untuk memastikan nilai yang diukur tetap berada dalam toleransi yang diperbolehkan.
Menurut prosedur yang dijelaskan oleh Rusmanto dalam dokumen "Tata Cara Verifikasi Kalibrasi DAP KAP Meter," terdapat dua metode utama yang digunakan, yaitu Tandem Measurement menggunakan DAP Meter dan Air Kerma Meter dengan detektor kamar ionisasi.
Pada metode Tandem Measurement, alat DAP meter dipasang tegak lurus terhadap berkas sinar-X, kemudian dilakukan penyinaran pada mode otomatis hingga DAP di monitor konsol menunjukkan nilai 50, 100, dan 150 mGy.cm² atau 5, 10, dan 15 AGy.m³. Hasil pengukuran kemudian dibandingkan dengan nilai DAP pada konsol untuk mendapatkan faktor kalibrasi dengan toleransi simpangan maksimum 35%.
Sementara itu, metode Air Kerma Meter menggunakan kaset film dan detektor ionisasi. Penyinaran dilakukan dengan parameter tertentu, lalu hasilnya dianalisis dengan menghitung nilai DAP berdasarkan bacaan detektor dan luasan sinar-X yang dihasilkan. Toleransi simpangan untuk metode ini maksimal 38%.
Proses verifikasi kalibrasi ini bertujuan untuk memastikan keakuratan pengukuran dosis radiasi, yang berperan penting dalam keamanan pasien dan efisiensi penggunaan sinar-X dalam diagnosis medis. Dengan penerapan metode ini, tenaga medis dapat bekerja dengan lebih aman dan memastikan pasien menerima dosis radiasi yang sesuai standar.