Artikel
Analisis Dosis Radiasi pada Pemeriksaan Thorax Pediatrik Menggunakan Digital Radiography di Rumah Sakit Umum Daerah Koja | Prosiding SKN 2024
Penelitian terbaru yang dipresentasikan dalam Seminar Keselamatan Nuklir 2024 mengungkapkan bahwa tingkat radiasi yang diterima pasien anak saat pemeriksaan thorax di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja berada dalam batas aman. Studi yang dilakukan oleh Alifia Rafika Putri dan Oktarina Damayanti dari Politeknik Al Islam Bandung ini menyoroti pentingnya penerapan prinsip As Low As Reasonably Achievable (ALARA) dalam radiologi.
Dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa dosis radiasi yang diterima pasien bervariasi antara 0,01 hingga 0,10 mGy per pemeriksaan. Dengan menggunakan metode kuartil 2, diperoleh nilai rata-rata 0,04 mGy, jauh di bawah batas yang ditetapkan oleh Tingkat Panduan Diagnostik Indonesia (TPDI) sebesar 0,4 mGy.
"Dengan hasil ini, kita dapat memastikan bahwa dosis radiasi yang diterima anak-anak selama pemeriksaan thorax di RSUD Koja tetap dalam batas aman dan sesuai standar internasional," ujar para peneliti dalam laporannya.
Penelitian ini menekankan pentingnya evaluasi berkala untuk memastikan dosis radiasi tetap optimal tanpa mengorbankan kualitas pencitraan. Selain itu, optimalisasi proteksi radiasi terhadap pasien terus menjadi prioritas utama dalam bidang radiologi, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak.
Hasil penelitian ini menjadi acuan bagi rumah sakit lain dalam meningkatkan standar keselamatan radiologi guna meminimalkan risiko paparan radiasi berlebih.