Artikel
Factors that Caused Artifacts on Soft Copies Radiograph Result of Computed Radiography at RSA UGM Yogyakarta | SKN Prosiding 2024
Hasil rontgen digital atau Computed Radiography (CR) kerap kali menjadi acuan utama dalam diagnosis medis. Namun, siapa sangka, gambar yang dihasilkan tidak selalu sempurna? Artefak atau gangguan visual sering muncul, dan penelitian terbaru di Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM Yogyakarta mengungkap penyebab utamanya!
Penelitian yang dipaparkan dalam Seminar Keselamatan Nuklir 2024 oleh Penina, Rohmawati Metaningrum, dan Gloria Patricia ini menemukan bahwa goresan dan retakan pada imaging plate (IP) menjadi penyebab terbesar munculnya artefak. "Sekitar 60% artefak disebabkan oleh goresan atau retakan pada imaging plate yang sering terjadi saat IP masuk ke dalam alat pembaca (reader)," ungkap tim peneliti.
Selain goresan, kotoran atau benda asing yang menempel pada imaging plate juga menjadi biang kerok lain, meski dalam persentase lebih kecil, yaitu sekitar 40%. Kotoran ini bisa berupa sisa barium dari pemeriksaan kontras atau debu yang tidak dibersihkan.
"Jika tidak ditangani, artefak ini dapat mengganggu kualitas gambar, sehingga diagnosis dokter bisa terganggu," jelas Rohmawati. Solusinya? Pengecekan berkala dan perawatan rutin imaging plate, termasuk penggantian IP yang rusak dan pembersihan rutin kaset sebelum digunakan.
Penelitian ini menjadi pengingat penting bagi fasilitas radiologi di seluruh Indonesia untuk meningkatkan perawatan alat radiografi, guna memastikan hasil diagnosis yang akurat dan bebas gangguan. Dengan peralatan yang terawat baik, kualitas layanan kesehatan akan meningkat dan diagnosis pasien menjadi lebih tepat sasaran (Tim Perpustakaan)
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Lesson Learned from Accidents in Industrial Radiography | en |