Hasil Kajian
Pengkajian Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir: Kajian Penilaian Keselamatan Kinerja Operasi Instalasi Nuklir Non Reaktor Sub Kegiatan Kajian Kejadian Fsilitas INNR dalam Rangka Pelaporan FINAS | Rekaman Unit Kerja TA.2022
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) merilis laporan tahunan bertajuk “Kajian Kejadian Fasilitas INNR dalam Rangka Pelaporan FINAS”, sebagai bagian dari komitmennya terhadap peningkatan keselamatan operasional fasilitas nuklir non reaktor (INNR) di Indonesia.
Laporan ini disusun oleh tim dari Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) dan didasarkan pada hasil pengumpulan data, diskusi, dan studi lapangan terhadap kejadian atau insiden yang terjadi di fasilitas INNR sepanjang tahun 2022. Sebanyak delapan fasilitas melaporkan berbagai kejadian mulai dari kebocoran, gangguan sistem, hingga insiden kontaminasi, termasuk kawasan nuklir di Bandung dan Yogyakarta.
Pelaporan dilakukan sesuai pedoman dari International Atomic Energy Agency (IAEA) dalam sistem Fuel Incident Notification and Analysis System (FINAS), yang bertujuan membagikan pelajaran penting dari insiden untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Indonesia, sebagai anggota aktif, menyampaikan laporan terpilah dan terverifikasi ke FINAS yang nantinya menjadi rujukan internasional dalam pengelolaan keselamatan fasilitas nuklir.
Selain kejadian dalam negeri, laporan ini juga membahas pembelajaran dari luar negeri seperti banjir di tambang uranium, kebakaran di fasilitas bituminisasi, dan kontaminasi dalam pengangkutan bahan bakar nuklir bekas di Eropa.
Dr. Ir. Yudi Pramono, M.Eng, Kepala P2STPIBN menyatakan bahwa laporan ini penting tidak hanya sebagai kewajiban internasional, tetapi juga sebagai bagian dari transparansi publik dan penguatan budaya keselamatan di sektor nuklir Indonesia (Tim Perpustakaan)
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Modul Pelatihan Instalasi Nuklir Non Reaktor 2007 | - | id |