Artikel
TINJAUAN INDEKS KOMPETENSI INSPEKTUR TERKAIT KEGIATAN PENGAWASAN RADIASI DI LINGKUNGAN BAPETEN | Prosiding SKN 2011
BAPETEN Dorong Profesionalisme Inspektur Lewat Indeks Kompetensi
Dalam upaya meningkatkan efektivitas pengawasan radiasi di Indonesia, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) kini mengembangkan sistem pengukuran kompetensi inspektur berbasis Human Development Index (HDI). Sistem ini bertujuan untuk menilai secara objektif kemampuan inspektur dalam menjalankan tugasnya mengawasi instalasi dan bahan nuklir di tanah air.
Dalam dokumen bertajuk “Tinjauan Indeks Kompetensi Inspektur Terkait Kegiatan Pengawasan Radiasi di Lingkungan BAPETEN”, disebutkan bahwa kompetensi inspektur dinilai melalui kombinasi indikator input, proses, dan output. Indikator ini meliputi jenjang pendidikan formal dan non-formal, pengalaman inspeksi, serta jumlah laporan hasil inspeksi yang telah dihasilkan.
“Inspektur merupakan garda terdepan dalam menjamin keselamatan pemanfaatan tenaga nuklir. Oleh karena itu, pengembangan kompetensi mereka sangat krusial,” ujar Muhammad Dradjat Kurniawan dari Direktorat Inspeksi Instalasi dan Bahan Nuklir.
Penilaian kompetensi dilakukan dengan rumus-rumus kuantitatif yang menghitung aspek seperti rata-rata pelaksanaan inspeksi per tahun, pelaksanaan audit dan verifikasi, hingga penyusunan laporan hasil inspeksi. Hasil perhitungan tersebut kemudian diklasifikasikan dalam tiga level: rendah, menengah, dan tinggi.
Selain sebagai alat penilaian, sistem ini juga menjadi acuan pembinaan karier fungsional inspektur. Mereka yang aktif dan memiliki indeks kompetensi tinggi berpeluang menempati posisi lebih strategis di BAPETEN.
Namun, pengembangan ini juga menghadapi kendala. Salah satunya adalah belum adanya standar indikator penilaian lapangan yang sahih dan merata di semua lini. Oleh sebab itu, diperlukan sistem evaluasi yang lebih akurat dan representatif terhadap realitas di lapangan.
Dengan pendekatan ini, BAPETEN berharap dapat membentuk tim inspektur yang tak hanya kompeten secara teknis, namun juga tangguh dalam menghadapi tantangan pengawasan di era modern (Tim Perpustakaan).
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Materi Diklat Inspektur Madya Tingkat Satu Bidang Safeguards | - | id |