Artikel

KAJIAN INFRASTRUKTUR PENGAWASAN PEMBANGUNAN DAN PENGOPERASIAN PLTN DI INDONESIA | Prosiding SKN 2011

---

Pemerintah Indonesia menunjukkan kesiapan serius dalam pengawasan pembangunan dan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Dalam kajian yang disusun oleh BAPETEN, dipaparkan bahwa Indonesia telah memiliki infrastruktur pengawasan yang mencakup badan pengawas, sistem legislasi, peraturan, perizinan, hingga inspeksi yang memadai untuk mendukung keberhasilan proyek PLTN. 

BAPETEN, sebagai badan pengawas utama, telah memenuhi berbagai aspek penting seperti legalitas, politik, keuangan, hingga kompetensi, namun tantangan masih ada dalam hal efektivitas, terutama soal pembagian tugas dan wewenang antarunit kerja yang masih perlu diperjelas. 

Tidak hanya soal regulasi, pengembangan sumber daya manusia juga menjadi perhatian utama. Program pendidikan dan pelatihan telah dirancang untuk memastikan personel yang terlibat memiliki keahlian yang memadai, mulai dari tahap desain, konstruksi, hingga operasi PLTN. Kerja sama dengan lembaga internasional juga terus dikejar demi memperkuat kapasitas nasional.

Kesimpulannya, meskipun banyak langkah maju telah dicapai, masih diperlukan peningkatan efektivitas pengawasan dan strategi untuk menarik serta mempertahankan tenaga ahli berkualitas agar pembangunan PLTN berjalan aman dan sesuai standar internasional (Tim Perpustakaan).

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

SKN 2011: Penguatan Pengawasan Keselamatan, Keamanan dan Seifgard Nuklir untuk Menyongsong Introduksi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia

No. Panggil

363.1799 YET K

Penerbit

Jakarta : BAPETEN., 2011

Deskripsi Fisik

13p. : Illus. ; pdf

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

1412-3258

Klasifikasi

363.1799

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

Hal.303-315

Subjek

1. PLTN

Info Detail Spesifik

Prosiding SKN 2011

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar