PERPUSTAKAAN BAPETEN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of PENGGUNAAN RELAP5 DAN COBRA CODE UNTUK ANALISIS KEHILANGAN TOTAL ALIRAN PENDINGIN PWR | Prosiding SKN 2012
Penanda Bagikan

Artikel

PENGGUNAAN RELAP5 DAN COBRA CODE UNTUK ANALISIS KEHILANGAN TOTAL ALIRAN PENDINGIN PWR | Prosiding SKN 2012

Khakim, Azizul - Nama Orang;

**Analisis Keselamatan PWR: Teknologi RELAP5 dan COBRA Buktikan Reaktor Tetap Aman Saat Kehilangan Aliran Pendingin**

Dalam sebuah penelitian terbaru yang dipresentasikan dalam Seminar Keselamatan Nuklir, analisis kecelakaan kehilangan total aliran pendingin (Complete Loss of Coolant Flow/CLOF) pada reaktor air bertekanan (PWR) berhasil dibuktikan aman menggunakan kode komputer RELAP5/MOD2 dan COBRA-IV-I/JINS. Penelitian ini dilakukan oleh Azizul Khakim dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) dengan hasil yang menjanjikan untuk keamanan operasi reaktor nuklir.

### **Hasil Utama: DNBR dan Tekanan Reaktor dalam Batas Aman**
Analisis menunjukkan bahwa selama kecelakaan CLOF, nilai Departure from Nucleate Boiling Ratio (DNBR) minimum mencapai 1,64, jauh di atas batas kritis 1,17. Ini membuktikan bahwa bahan bakar reaktor tetap terlindungi dari risiko overheating. Sementara itu, tekanan maksimum reaktor tercatat 164,7 kg/cm²g, masih di bawah 1,2 kali tekanan operasi maksimum yang diizinkan (210 kg/cm²g).

"Integritas teras reaktor dan batas tekanan pendingin tetap terjaga dalam kondisi aman selama kecelakaan," jelas Azizul Khakim dalam abstrak penelitiannya.

### **Simulasi dengan Dua Skenario**
Penelitian menggunakan dua pendekatan:
1. **Analisis Dasar**: Koefisien reaktivitas moderator diabaikan (0,0).
2. **Analisis Sensitivitas**: Koefisien reaktivitas moderator diberi nilai realistis (-15x10⁻⁵ (Δk/k)/°C).

Hasilnya, analisis sensitivitas menunjukkan DNBR minimum lebih tinggi (1,67) karena efek umpan balik negatif dari kenaikan suhu pendingin yang mengurangi daya reaktor lebih cepat.

### **Teknologi Pendukung: RELAP5 dan COBRA**
- **RELAP5/MOD2**: Digunakan untuk memodelkan dinamika sistem pendingin secara keseluruhan, termasuk perubahan tekanan dan suhu.
- **COBRA-IV-I/JINS**: Mengevaluasi DNBR untuk memastikan tidak terjadi kegagalan pendinginan bahan bakar.

Kedua kode ini telah divalidasi melalui eksperimen sebelumnya, termasuk studi kasus reaktor Atucha II dan Betshy 9.1b.

### **Kronologi Kecelakaan dan Respons Sistem**
Simulasi menggambarkan urutan kejadian saat CLOF:
1. Pompa pendingin berhenti, aliran turun secara bertahap.
2. Reaktor shutdown otomatis dalam 1,3 detik setelah deteksi "daya pompa rendah".
3. Tekanan dan suhu naik sementara, tetapi katup semprot pressurizer mengontrol kestabilan sistem.
4. DNBR mencapai titik terendah pada detik ke-2,3 (1,64) sebelum kembali stabil.

### **Kesimpulan dan Dampak**
Penelitian ini menegaskan bahwa desain PWR modern dilengkapi sistem keselamatan yang mampu menangani CLOF tanpa membahayakan integritas reaktor. Temuan ini mendukung peningkatan kepercayaan publik terhadap keamanan energi nuklir, terutama di Indonesia yang sedang mempertimbangkan PLTN sebagai bagian dari transisi energi.

Penelitian ini dipublikasikan dalam *Prosidings SKN BAPETEN 2012* dan menjadi referensi penting bagi pengembangan regulasi keselamatan nuklir di Indonesia.


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN BAPETEN (600) 621.483 KHA P
A0300/2025
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
SKN 2012 Penguatan Efektivitas Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir di Indonesia
No. Panggil
621.483 KHA P
Penerbit
Jakarta : BAPETEN., 2012
Deskripsi Fisik
14p. : Illus. ; pdf
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
1412-3258
Klasifikasi
621.483
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Hal.107-120
Subjek
PWR Long - Live
Info Detail Spesifik
Prosiding SKN 2012
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait
JudulEdisiBahasa
Modul BPTC IN -07 Reaktor Jenis PWR Desember 2011id
Lampiran Berkas
  • PENGGUNAAN RELAP5 DAN COBRA CODE UNTUK ANALISIS KEHILANGAN TOTAL ALIRAN PENDINGIN PWR | Prosiding SKN 2012
    Baca/Unduh PDF
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN BAPETEN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan BAPETEN adalah perpustakaan khusus LPNK yang menyediakan berbagai informasi dan referensi terkait pengawasan ketenaganukliran.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?