Artikel
STUDI AWAL UJI BANDING TANGGAPAN HP(10) PADA DOSIMETER OSL DAN TL | Prosiding SKN 2012
BATAN Lakukan Uji Banding Dua Jenis Dosimeter untuk Pengukuran Dosis Radiasi Pekerja
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) melalui Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi (PTKMR) melakukan studi awal uji banding antara dua jenis dosimeter, yaitu dosimeter Optically Stimulated Luminescence (OSL) dan Thermoluminescence Dosimeter (TL), dalam mengukur dosis radiasi pekerja.
Penelitian ini dilakukan di dua fasilitas berbeda, yakni Reaktor Serbaguna Siwabessy dan Pusat Produksi Radioisotop. Total 20 dosimeter digunakan, terdiri dari 9 dosimeter OSL dan 11 dosimeter TL, termasuk dosimeter kontrol. Selama tiga bulan, para pekerja radiasi memakai kedua jenis dosimeter secara bersamaan dalam lingkungan radiasi.
Hasil evaluasi menunjukkan adanya perbedaan tanggapan Hp(10)—dosis efektif yang diterima pada kedalaman 10 mm dalam tubuh manusia—antara kedua jenis dosimeter tersebut, dengan variasi dari 2,50% hingga 32,43%. Rata-rata perbedaan tanggapan adalah 16,60%. Khusus perbandingan dosimeter OSL terhadap TL tipe BGN-7776, perbedaan rata-ratanya mencapai 8,59%, sedangkan terhadap TL tipe BG-0110 sebesar 22,61%.
Peneliti menyimpulkan bahwa meskipun dosimeter OSL lebih praktis dan memiliki sensitivitas tinggi, perbedaan tanggapan menunjukkan perlunya uji profisiensi lebih lanjut untuk memastikan kesesuaian keduanya pada dosis acuan yang sama sebelum dijadikan standar pengukuran dosis pekerja radiasi secara nasional.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen BATAN dalam meningkatkan keselamatan kerja di bidang nuklir melalui pengukuran dosis radiasi yang lebih akurat dan efisien (Tim Perpustakaan).
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Dosimetri Radiasi | id |