Artikel
ASPEK KESELAMATAN RADIASI PESAWAT SINAR-X DENGAN mA RENDAH | Prosiding SKN 2012
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) mengungkapkan bahwa pesawat sinar-X dengan arus rendah masih berada dalam batas aman dari sisi radiasi, namun hanya sebagian kecil yang dapat dioptimasi untuk menghasilkan kualitas citra diagnostik maksimal. Hasil studi yang dimuat dalam Prosiding Seminar Keselamatan Nuklir 2012 itu menyebutkan perlunya pembatasan penggunaan perangkat ini hanya untuk kondisi tertentu.
Penelitian terhadap delapan unit pesawat sinar-X menunjukkan bahwa seluruhnya (100%) memiliki tingkat dosis permukaan kulit (Entrance Surface Dose/ESD) di bawah standar maksimum yang ditetapkan Peraturan Kepala BAPETEN No. 8 Tahun 2011. Meski begitu, hanya 3 dari 8 pesawat (37,5%) yang dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kualitas gambar, dan 5 pesawat (62,5%) yang lulus uji kinerja menyeluruh, seperti akurasi tegangan dan linearitas radiasi.
“Pesawat sinar-X dengan arus rendah tidak cocok digunakan untuk anak-anak atau pasien dengan kondisi khusus seperti asma dan obesitas,” ujar tim peneliti. Sebaliknya, alat ini disarankan hanya digunakan untuk pemeriksaan organ tipis dan tidak bergerak, seperti thorax orang dewasa, atau untuk keperluan skrining massal, bukan pemeriksaan rutin.
Penelitian ini menjadi dasar penting untuk menetapkan kebijakan dan regulasi lebih lanjut terkait keamanan radiasi dari perangkat medis sinar-X berteknologi rendah (Tim Perpustakaan)
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Kajian Sistem Informasi Manajemen Keselamatan Radiasi, TA. 2013 | TA. 2013 | id |
Teknologi Pesawat Radiologi Sinar-X | id |