PERPUSTAKAAN BAPETEN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of PENGALAMAN DAN TANTANGAN PENGAWASAN TENORM | Prosiding SKN 2012
Penanda Bagikan

Artikel

PENGALAMAN DAN TANTANGAN PENGAWASAN TENORM | Prosiding SKN 2012

Rusdian Akhmad, Yus - Nama Orang;

Dalam upaya memperkuat perlindungan masyarakat terhadap paparan radiasi alami yang meningkat akibat aktivitas teknologi, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) mengungkapkan pentingnya reformasi dalam sistem pengawasan terhadap TENORM (Technologically Enhanced Naturally Occurring Radioactive Material). Hal ini disampaikan dalam laporan resmi berjudul Pengalaman dan Tantangan Pengawasan TENORM, yang dipaparkan pada Seminar Keselamatan Nuklir 2012.

Laporan tersebut menyoroti bahwa pendekatan pengawasan TENORM yang hanya mengandalkan intervensi dinilai tidak lagi memadai. BAPETEN mendorong penerapan kerangka kerja baru berdasarkan standar internasional IAEA GSR-Part 3 yang membagi situasi paparan menjadi kategori Paparan Direncanakan dan Paparan Eksisting. Pendekatan ini diyakini akan lebih tepat sasaran, efisien, dan sesuai dengan kondisi di lapangan.

Menurut penulis Yus Rusdian Akhmad, berbagai bahan mineral seperti zirkon, monasit, dan kerak air dari fasilitas pertambangan menjadi fokus utama pengawasan karena berpotensi memancarkan radiasi di atas ambang batas. Data dari survei BAPETEN menunjukkan sebaran TENORM di berbagai daerah termasuk Bangka Belitung, Kalimantan, Sulawesi Barat, dan lainnya.

Permen ESDM No. 7 Tahun 2012 tentang peningkatan nilai tambah mineral turut menjadi tantangan dan peluang baru. Kebijakan tersebut mendorong pengolahan dan pemurnian mineral di dalam negeri, yang secara tidak langsung menuntut sistem pengawasan TENORM yang lebih kuat dan adaptif terhadap dinamika industri nasional.

Meski tantangan masih besar, mulai dari keterbatasan sumber daya hingga minimnya pemahaman teknis di lapangan, BAPETEN menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kapasitas pengawasan, menjalin sinergi antarlembaga, dan menjaga standar keselamatan radiologik yang memadai demi mendukung pembangunan ekonomi nasional yang aman dan berkelanjutan (Tim Perpustakaan).


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN BAPETEN (300) 363.1799 RUS P
A0315/2025
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
SKN 2012 Penguatan Efektivitas Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir di Indonesia
No. Panggil
363.1799 RUS P
Penerbit
Jakarta : BAPETEN., 2012
Deskripsi Fisik
9p. : Illus. ; pdf
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
1412-3258
Klasifikasi
363.1799
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Hal.273-281
Subjek
Tenorm
Info Detail Spesifik
Prosiding SKN 2012
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait
JudulEdisiBahasa
Pedoman Umum Analisis Keselamatan Radiasi Tenormid
Lampiran Berkas
  • PENGALAMAN DAN TANTANGAN PENGAWASAN TENORM | Prosiding SKN 2012
    Baca/Unduh PDF
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN BAPETEN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan BAPETEN adalah perpustakaan khusus LPNK yang menyediakan berbagai informasi dan referensi terkait pengawasan ketenaganukliran.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?