PERPUSTAKAAN BAPETEN

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of KAJIAN PENERAPAN REGULASI KEAMANAN DALAM KEGIATAN PENGANGKUTAN ZAT RADIOAKTIF DI INDIA | Prosiding SKN 2012
Penanda Bagikan

Artikel

KAJIAN PENERAPAN REGULASI KEAMANAN DALAM KEGIATAN PENGANGKUTAN ZAT RADIOAKTIF DI INDIA | Prosiding SKN 2012

Triagung Edi Hermawan, Nanang - Nama Orang;

Meningkatnya kekhawatiran global terhadap ancaman terorisme pasca tragedi WTC 11 September 2001 mendorong perlunya penerapan regulasi keamanan ketat dalam pemanfaatan tenaga nuklir, terutama dalam pengangkutan zat radioaktif. Salah satu negara yang menjadi sorotan atas keberhasilannya dalam implementasi sistem keamanan ini adalah India.

Dalam sebuah kajian yang dipresentasikan pada Seminar Keselamatan Nuklir oleh Nanang Triagung Edi Hermawan dari BAPETEN, India dinilai berhasil mengadopsi dan menerapkan rekomendasi International Atomic Energy Agency (IAEA) Nuclear Security Series No.9 tahun 2008 ke dalam sistem regulasinya. Regulasi tersebut diterjemahkan ke dalam AERB Safety Guide NRF-TS/SG-10.

India mengklasifikasikan pengamanan pengangkutan zat radioaktif menjadi tiga tingkat: pengamanan biasa, dasar, dan lanjutan. Klasifikasi ini tidak didasarkan pada potensi bahaya zat secara langsung, tetapi pada tipe bungkusan yang digunakan – sebuah pendekatan yang lebih praktis dan aplikatif di lapangan. Misalnya, zat yang dikemas dalam bungkusan Tipe A dikenakan tingkat pengamanan dasar, sementara Tipe B dan C memerlukan pengamanan lanjutan yang ketat termasuk sistem komunikasi dan pelacakan posisi secara real-time.

Kajian ini juga menekankan bahwa Indonesia masih memerlukan revisi regulasi untuk mengakomodasi aspek keamanan secara lebih komprehensif, mengingat saat ini regulasi yang ada masih fokus pada keselamatan dan belum sepenuhnya mengatur aspek keamanan dalam pengangkutan zat radioaktif.

Dengan sistem yang telah dijalankan, India dapat dijadikan rujukan penting bagi negara-negara lain, termasuk Indonesia, dalam merumuskan kebijakan keamanan transportasi zat radioaktif yang efektif di tengah meningkatnya tantangan keamanan global (Tim Perpustakaan)


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN BAPETEN (300) 363.1799 TRI K
A0318/2025
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
SKN 2012 Penguatan Efektivitas Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir di Indonesia
No. Panggil
363.1799 TRI K
Penerbit
Jakarta : BAPETEN., 2012
Deskripsi Fisik
13p. : Illus. ; pdf
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
1412-3258
Klasifikasi
363.1799
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Hal.306-318
Subjek
Zat Radioaktif
Peraturan Nuklir
Info Detail Spesifik
Prosiding SKN 2012
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait
JudulEdisiBahasa
Aspek Keselamatan dan Keamanan Dalam Pengangkutan Zat Radioaktif (PPT)id
Lampiran Berkas
  • KAJIAN PENERAPAN REGULASI KEAMANAN DALAM KEGIATAN PENGANGKUTAN ZAT RADIOAKTIF DI INDIA | Prosiding SKN 2012
    Baca/Unduh PDF
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN BAPETEN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan BAPETEN adalah perpustakaan khusus LPNK yang menyediakan berbagai informasi dan referensi terkait pengawasan ketenaganukliran.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?