Artikel
METODE PERHITUNGAN TEBAL DINDING PENAHAN RADIASI BUNKER BRAKITERAPI RSD MANGUSADA KABUPATEN BADUNG | Prosiding SKN 2022
Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada Kabupaten Badung melakukan terobosan penting dalam pengembangan layanan radioterapi dengan membangun bunker khusus untuk prosedur brakiterapi. Proyek ini dirancang berdasarkan perhitungan ilmiah yang ketat guna memastikan keselamatan radiasi bagi pasien, pekerja medis, dan masyarakat sekitar.
Dalam perhitungan teknis, bunker brakiterapi menggunakan beton berdensitas 2,35 gr/cm³, dengan metode perhitungan workload sebesar 229.743,36 µGy.m²/minggu. Berdasarkan evaluasi ini, dinding tertebal dibutuhkan di titik koridor (titik A) dengan ketebalan 66,81 cm. Namun, RSD Mangusada merancang dinding lebih tebal—hingga 75 cm dan 77,5 cm—yang terbukti mampu mereduksi radiasi hingga batas toleransi aman tanpa perlu penambahan material.
Hasil simulasi menunjukkan seluruh area, termasuk ruang kontrol, area publik, dan atap bunker, memiliki laju dosis radiasi yang jauh di bawah batas aman yang ditetapkan oleh BAPETEN. Hal ini mempertegas bahwa desain konstruksi sudah memenuhi aspek keselamatan dan efisiensi ekonomi.
Dengan hadirnya bunker ini, layanan brakiterapi RSD Mangusada akan menjadi salah satu yang teraman dan terlengkap di Bali, memperluas akses pengobatan kanker dengan pendekatan berbasis teknologi tinggi dan standar keselamatan nuklir (Tim Perpustakaan).